Minimalisir Pembayaran Tunai, Bank Indonesia Terus Kembangkan Inovasi

- 29 September 2019, 23:15 WIB
BI Banten di Bali
BI Banten di Bali

BALI, (KB).- Untuk meminimalisir pembayaran uang tunai di era digitalisasi, Bank Indonesia (BI) terus mengembangkan berbagai inovasi. Salah satunya sistem pembayaran non tunai. Hal ini dilakukan guna mempermudah transaksi dan keamanan. 

Kepala Kantor Perwakilan BI Banten Erwin Soeriadimadja mengatakan, BI Banten mendukung perkembangan ekonomi digital yang mulai tumbuh di Indonesia. Saat ini, di Banten masyarakatnya sudah menerima pembayaran secara non tunai. Hal ini terbukti dengan banyaknya aplikasi serta sistem pembayaran melalui uang elektronik.

"Intinya Bank Indonesia mendukung perkembangan ekonomi digital di perbankan. Sehingga di tahun berikutnya Indonesia sudah bisa mengembangkan uang elektronik seiring pertumbuhan dunia digitalisasi," katanya, dalam acara ‘Capacity Building’ Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten di salah satu hotel di Bali, Sabtu (28/9/2019) malam.

Ia menjelaskan, ada beberapa inovasi yang dilakukan oleh e-commerce untuk menarik minat masyarakat. Seperti sejumlah produk pertanian yang kini sudah mulai merambah kedalam dunia digital. "Di dalam produk pertanian ada penggunaan ekonomi digital didalamnya. Seperti pemasaran produknya," ujarnya. 

Selain itu, ada juga sistem Quick Response Indonesian Standar (QRIS) yang dimaksudkan untuk mengefisienkan transaksi ritel. "Ini juga masuk dalam sistem pembayaran non tunai, karena cukup dengan scanning QR saja. Sehingga lebih memudahkan pembayaran," ujarnya.

Sementara, Analis DKSP Bank Indonesia Putu Paulus Adi Susila menjelaskan, Indonesia adalah pasar besar dan potensial untuk menyerap arus digitalisasi. Sebab, Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah generasi milenial yang lebih dominan dibandingkan negara lain. 

Sehingga, sangat dimungkinkan kalau Indonesia akan menjadi salah satu negara yang juga menerapkan sistem digital dalam melakukan setiap transaksi. “Hampir semua masyarakat Indonesia memiliki telepon pintar. Bukan hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak,” katanya.

Bahkan, kata dia, saat ini teknologi dan digitalisasi adalah kebutuhan masyarakat. Mulai dari membeli peralatan rumah tangga, sekolah, transportasi, hingga metode pembelajaran jarak jauh. "Jadi, kami (Bank Indonesia) terus melakukan inovasi dan mengembangkan sistem non tunai," ujarnya. (Rizki Putri)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah