Di Pasar Maja, Harga Cabai Capai Rp 80 Ribu Per Kilogram

- 21 Januari 2020, 00:30 WIB

LEBAK, (KB).- Harga cabai rawit merah di Pasar Maja, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak,  melejit dari harga Rp 50 ribu menjadi Rp 80 ribu per Kilogram (Kg).

Menurut sejumlah para pedagang di Pasar Maja, kenaikan harga tersebut sudah terjadi dua pekan ini. Bahkan selain harga cabai merah dan cabai keriting, harga bumbu lainnya seperti bawang merah dan bumbu dapur juga mengalami kenaikan.

Diah, salah satu petugas di Pasar Maja mengatakan, kenaikan harga cabai merah dan bumbu dapur lainnya sudah terjadi dalam dua pekan ini, dan hal ini diakibatkan selain faktor cuaca seperti musim penghujan, banyak para petani cabai saat ini sedang panen.

"Untuk harga cabai merah keriting saat ini mencapai Rp 70 ribu, cabai merah besar mencapai Rp 60 ribu per kg, cabai rawit merah mengalami kenaikan sangat tinggi dari harga Rp 50 ribu per kg menjadi Rp 80 ribu per kg," ujar Diah  kepada Kabar Banten, Senin (20/1/2020).

Ia mengatakan, selain harga cabai yang mengalami kenaikan, sejumlah harga kebutuhan lainnya seperti minyak sayur curah juga mengalami kenaikan harga, dari harga Rp 11 ribu per kg kini naik menjadi Rp 13 ribu per kg. Sementara untuk gula pasir dari harga Rp13 ribu per kg menjadi Rp15 ribu per kg.

"Kita setiap hari terus mengecek dan mencatat harga kepada para pedagang. Nantinya hasil pendataan tersebut dilaporkan ke Dinas Perdagangan dan Perindusterian (Disperindag) Kabupaten Lebak," jelasnya.

Sementara itu, Layla salah seorang pedagang di Pasar Maja membenarkan, untuk saat ini harga cabai mengalami kenaikan. Bahkan, selain harga cabai, bumbu dapur dan kebutuhan lainnya seperti gula dan telur ayam juga mengalami kenaikan.

Kenaikan harga tersebut, kata dia, terjadi sejak awal tahun. Akan tetapi ia dan para pedagang lainnya belum mengetahui secara pasti penyebab kenaikan harga tersebut.

"Kalau sepengetahuan saya sih sejak memasuki musim penghujan untuk harga cabai, baik itu cabai merah maupun cabai keriting terus naik, dan ini menyebabkan sepi pembeli. Tidak sedikit cabai yang tidak laku menjadi busuk, sehingga para pedagang mengalami kerugian," katanya. (Lugay)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah