Saat Ramadan, Harga Sembako Diprediksi Masih Tinggi

- 2 April 2020, 22:59 WIB

SERANG, (KB).- Pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Serang memprediksi harga sembako dan beberapa sayuran masih naik hingga Ramadan.

Hal tersebut, karena saat ini kondisi Indonesia masih belum membaik akibat adanya pandemi corona virus disease (Covid-19).

Pelaksana Perdagangan Disperindagkop Kabupaten Serang Andang Sukoyo mengatakan, harga kebutuhan, seperti sembako dan sayur mayur diprediksi akan tetap tinggi hingga bulan puasa tahun ini. Sebab, sampai saat ini kondisi Indonesia masih belum membaik dengan adanya wabah corona.

"Diprediksi sih harga masih tinggi sampai puasa nanti. Soalnya sudah terjadi semenjak adanya corona ini," katanya kepada Kabar Banten, Rabu (1/4/2020).

Terdapat beberapa bahan yang masih mengalami kenaikan, seperti bawang putih masih di harga Rp 40.000 per kilogram, bawang merah Rp 40.000 per kilogram, sementara harga normalnya biasanya sekitar Rp 20.000 per kilogram.

Kemudian, juga gula putih yang mulai naik sejak beberapa pekan terakhir ini, yakni Rp 18.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 12.000 per kilogram.

"Yang masih tinggi harganya bawang putih, bawang merah, dan gula putih. Kemungkinan sampai puasa nanti," ujarnya.

Hal tersebut, tutur dia, dikarenakan persediaan beberapa bahan tersebut sampai saat ini masih terbatas. Pedagang kesulitan mendapatkannya, karena harga dari distributor juga tinggi dan mereka tidak sanggup untuk membeli dengan jumlah yang banyak.

Sementara, untuk bawang putih, biasanya pemerintah melakukan impor dari negara lain, namun dengan kondisi saat ini sempat terhambat.

"Karena, memang stok terbatas juga, terus kata pedagang harga dari distributornya mahal. Mau beli banyak mereka tidak sanggup," katanya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah