Network
SERANG, (KB).- Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang mencatat jumlah hotel yang tutup akibat terdampak pandemi Covid-19 terus mengalami penambahan, sampai saat ini sudah ada 17 hotel di kawasan wisata Anyer-Cinangka yang tutup. Sementara, sebelumnya menurut data Disporapar baru 15 hotel yang tutup.
Kepala Bidang (Kabid) Promosi dan Pemasaran Disparpora Kabupaten Serang Bagja Saputra mengungkapkan, hingga saat ini jumlah hotel yang tutup akibat pandemi Covid-19 terus bertambah.
“Sebelumnya, kami menerima laporan, bahwa jumlah hotel yang tutup akibat pandemi Covid-19 sebanyak 15 hotel saja, namun saat ini bertambah menjadi 17 hotel," katanya kepada wartawan, Sabtu (9/5/2020).
Ia menuturkan, tutupnya belasan hotel tersebut, karena jumlah kunjungan selama pandemi Covid-19 terus menurun, bahkan tidak ada.
Sehingga, tutur dia, pengusaha hotel tidak mampu membayar pengawai atau karyawannya. Selain itu, pihak pengusaha juga tidak dapat memenuhi biaya operasional seperti listrik dan lainnya. Bahkan, sampai saat ini sudah banyak karyawannya yang dirumahkan dan dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Mereka tutup, karena sudah tidak sanggup menggaji karyawan, bahkan mungkin tidak mencukupi untuk kebutuhan lainnya. Soalnya pengunjung sudah sepi," katanya.
Saat ini, lanjut dia, untuk kawasan wisata juga sudah dilakukan penutupan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, sehingga hal tersebut juga berdampak pada kunjungan hotel. Namun, ada sebagian hotel yang masih tetap beroperasi, hanya saja pemerintah meminta, agar pihak hotel menerima tamu personal bukan tamu berjumlah banyak.
"Hotel masih ada juga yang beroperasi, tapi mereka menerimanya tamu personal semua bukan grup. Biasanya mereka menerima tamu dari Jakarta yang melakukan karantina," ucapnya. (TM)*
