Jasa Angkutan Truk Masih Terdampak Pandemi Covid-19

- 13 Juli 2020, 20:30 WIB
aptrindo logo
aptrindo logo /

CILEGON, (KB).- Pandemi Covid-19 masih berdampak pada usaha 'trucking' atau jasa angkutan truk di Provinsi Banten, meskipun jasa akomodasi logistik di daerah ini mulai menggeliat.

Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Provinsi Banten Syaiful Bahri kondisi usaha trucking yang kurang menguntungkan akibat pandemi-Covid-19 bisa dilihat pada kegiatan industri dan Pelabuhan Pengeberangan Merak.

Di dua sektor ini jasa truk yang melayani jasa angkutan masih terpuruk. Menurut dia, jasa truk kepelabuhanan menurun 30 persen dan industri menurun 50 persen.

“Dua sektor ini tidak masuk ke dalam urusan logistik. Terlebih jasa kepelabuhanan memang terdampak oleh pandemi Covid-19, yang menyebabkan lalu lintas kapal berkurang,” katanya, akhir pekan kemarin.

Syaiful menuturkan, puncak keterpurukan dunia trucking terjadi pada April dan Mei. Katanya, ini tidak hanya terjadi di Banten, namun di Indonesia bahkan secara global.

“Sekarang pun belum normal, baru naik sekitar 70 persen,” ujarnya.

Dia berharap dalam waktu dekat persoalan ekonomi semakin membaik. Sehingga masalah yang dihadapi oleh pengusaha truk pun bisa selesai.

“Mudah-mudahan kondisi ini akan semakin membaik di akhir tahun,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPP Aptrindo Gemilang Tarigan mengatakan, penurunan omzet lantaran banyaknya aktifitas industri yang terganggu. Terganggunya aktifitas industri secara otimatis berdampak kepada pengusaha truk.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah