BPJAMSOSTEK Benahi Layanan Di Era ‘New Normal’

- 13 Juli 2020, 18:00 WIB
Webinar BPJamsostek
Webinar BPJamsostek

TANGERANG, (KB).- Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah imbas dari pandemi Covid-19 yang merebak secara global, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK langsung membenahi pelayanan agar tetap dapat melayani peserta dengan tetap patuh pada aturan PSBB, yaitu dengan menginisiasi protokol Lapak Asik (Layanan tanpa Kontak Fisik).

Setelah berjalan selama beberapa bulan, manajemen BPJAMSOSTEK merasa perlu untuk menyampaikan perkembangan sekaligus edukasi terkait Lapak Asik kepada masyarakat, salah satunya dengan menggelar Webinar, Senin (13/7/2020).

Acara ini dibuka oleh Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK, Guntur Witjaksono, dengan menghadirkan Agus Susanto selaku Direktur Utama BPJAMSOSTEK sebagai Keynote Speech. Selain itu, Direktur Pelayanan, Krishna Syarif, dan Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi, Sumarjono, juga hadir sebagai narasumber.

Hadir dalam kegiatan tersebut, pemangku kepentingan di antaranya Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, Direktur Pembinaan Hubungan Industrial dan Jamsostek Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang, Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Kementerian Keuangan, Made Arya Wijaya. Kemudian, Deputi Komisioner Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank, Moch Ihsanuddin, perwakilan dari DJSN, Paulus Agung Pambudi, dan perwakilan dari Ombudsman, Laode Ida.

Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto menyampaikan bahwa pentingnya lembaga publik yang core valuenya adalah memberikan layanan kepada masyarakat untuk tetap dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tetap memberikan pelayanan dalam kondisi apapun.

“Pandemi Covid-19 ini tentunya memberikan tantangan tersendiri bagi BPJAMSOSTEK yang harus selalu siap memberikan layanan terbaik kepada pekerja yang merupakan peserta,” ujar Agus.

Kemudahan yang ditawarkan melalui “Lapak Asik” bukan tanpa kekurangan, namun pihak BPJAMSOSTEK terus berkeinginan untuk selalu melampaui ekspektasi peserta dalam memberikan layanan. Jika peserta menemui kendala dalam mengajukan aplikasi melalui Lapak Asik, layanan “One to Many” sudah menjadi solusi untuk dapat mengakomodir kendala yang dialami peserta.

“Kami bahkan telah membuka layanan offline di Kantor-kantor Cabang dengan tetap berpedoman pada kebijakan PSBB. Layanan One to Many yang kami terapkan dinilai mampu memberikan layanan yang optimal dengan waktu yang efisien,” imbuh Agus.

Baca Juga : DPR RI dan DJSN Apresiasi LAPAK ASIK “One to Many” BPJAMSOSTEK

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x