“Kalau cabai, kalau produks holtikultura pengaruhnya karena musim hujan, bukan produksinya yang turun, cenderung dari petani harga naik karena peramalan panen berkuirang jadi stok berkurang,” katanya.
Disisi lain menurut Dede, jelang puasa Ramadhan permintaan cabai dipastikan naik.
"Memang untuk cabai memang memasuki masa puasa. Kemungkinan permintaan daerah juga meningkat,” katanya.
Sementara itu lanjutnya, suplai dari daerah penghasil cabai menurun lantaran berkurangnya hasil panen disaat musim hujan. Selama ini kata Dede, suplai cabai masih mengandalkan dari Pulau Jawa daerah timur.
“Sulawesi dan pulau Jawa daerah timur, daerah lain kurang produksinya. Termasuk di Banten itu malah cabai rawit merah yang engga ada,” katanya.
Penomena kenaikan itu menurut Dede berbeda dengan biasanya. Sebab diawal tahun kenaikan biasanya terjadi pada bawah.
”Itu sudah bergerak naik. Secara kebiasaan harusnya bawah merah dan putih. Tapi ini cenderung stabil,” katanya.
Sementara ini lanjut Dede, Disperindag Banten hanya memastikan ketersediaan dan harga stabil untuk bahan pokok yang lainnya. Seperti minyak goreng, gula.