Didukung Banyak Pihak, Kampung Iklim Margagiri Bojonegara Serang Ditarget Raih Predikat Utama Nasional

- 1 Mei 2024, 11:00 WIB
PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon melakukan kunjungan lapangan Proklim Kampung Dukuh ke Desa Margagiri Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang, Selasa 30 April 2024.
PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon melakukan kunjungan lapangan Proklim Kampung Dukuh ke Desa Margagiri Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang, Selasa 30 April 2024. /Dok. Desa Margagiri

KABAR BANTEN - Kampung Dukuh Desa Margagiri Kecamatan Bojonegara untuk pertama kalinya mengikuti penilaian nasional program kampung iklim atau Proklim tahun 2024.

Agar bisa mendapatkan hasil maksimal di kancah nasional, Kampung Dukuh Desa Margagiri Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang mendapat dukungan dari berbagai pihak dalam mengikuti program kampung iklim.

Diantaranya dari PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon (UBP Cilegon), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang yang mendampingi masyarakat RW 04 Kampung Dukuh Desa Margagiri Kabupaten Serang dalam proses pembentukan sampai dengan pengiriman dokumen penilaian Program Kampung Iklim.

Program Kampung Iklim atau Proklim merupakan program nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Tujuannya dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim.

“UBP Cilegon, DLH Kabupaten Serang, dan Pemerintah Desa Margagiri telah rutin dan aktif mendampingi masyarakat RW 04 Kampung Dukuh untuk mengikuti penilaian Proklim di Tahun 2024 sejak Bulan November 2023,” ujar Officer CSR, Humas dan Keamanan UBP Cilegon Ali Nur Fikri kepada Kabar Banten, Selasa 30 April 2024.

Dukungan UBP Cilegon terhadap Proklim Kampung Dukuh Desa Margagiri diawali dengan tahapan survei lapangan dan kunjungan ke lokasi RW 04 Kampung Dukuh di Bulan November 2023.

Kemudian dilanjut dengan sosialisasi Proklim di Kantor Desa Margagiri pada 21 Desember 2023, penyerahan bantuan penunjang Proklim seperti pengadaan infrastruktur lorong tanaman anggur, perlengkapan pembuatan lubang biopori, alat pemanenan air hujan, sumur resapan, dan shelter penampungan sampah terpilah untuk memenuhi aspek penilaian Proklim, hingga pengisian sekaligus submit dokumen penunjang penilaian Proklim pada 26 April 2024.

“Diharapkan dengan dukungan keikutsertaan Proklim di Desa Margagiri ini menjadi pemantik semangat dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan penguatan modal sosial masyarakat dalam mengurangi dampak perubahan iklim baik di tingkat desa hingga nasional," katanya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah