Melalui layanan dan pendampingan yang diberikan BPJAMSOSTEK, diharapkan DH kembali memiliki semangat untuk bekerja.
"Namun yang lebih penting dari itu, yang bersangkutan bisa menerima dengan ikhlas kondisinya saat ini, dimana salah satu jari tangannya sudah diamputasi," ujar Fahmi.
Ia menjelaskan, Return to Work (RTW) adalah perluasan manfaat program JKK yang digagas BPJAMSOSTEK yang diwujudkan dalam bentuk pendampingan bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja yang berakibat menjadi disabel sementara atau permanen maupun yang berpotensi menjadi disabel.
“Pendampingan ini juga untuk membangun psikis (mental). Percaya diri sebelum kembali bekerja penting dilakukan. Dengan demikian, para pekerja yang menjadi disabel karena kecelakaan kerja tetap bersemangat dan bekerja dengan optimal," ujarnya.
Fahmi menambahkan, pekerja yang mengalami kecelakaan kerja dan mengalami hambatan dalam bekerja, berkesempatan mengikuti proses pemulihan sesuai kebutuhan masing-masing.