1549852

Tim KDEKS Banten Dikukuhkan, Wapres KH Maruf Amin Tekankan Kolaborasi Multipihak

- 29 Agustus 2023, 06:54 WIB
Tim KDEKS Banten usai dikukuhkan di Istana Wapres RI.
Tim KDEKS Banten usai dikukuhkan di Istana Wapres RI. /[email protected]

KABAR BANTEN - Plt. Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) Taufik Hidayat mengukuhkan lim Tim Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) yakni Tim KDEKS Banten, DKI Jakarta, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Kepulauan Bangka Belitung di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan No.6, Jakarta, pada Senin 28 Agustus 2023.

 

Sebagai informasi, sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten Nomor 500.05/Kep.26-Huk/2023 tentang Pembentukan Komite Daerah Ekonomi Dan Keuangan Ekonomi Syariah Provinsi, Tim KDEKS Banten antara lain; Pelindung Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Taufiqurrahman Ruki. Penasihat: H Embay Mulya Syarif dan KH Tb Hamdi Ma'ani. Ketua:  Siti Ma'rifah, dan Sekretaris: Kepala Perwakilan Bank Indonesia Banten Imaduddin Sahabat. 

Dengan pengukuhan lima KDEKS ini, maka saat ini KDEKS telah terbentuk di 22 provinsi di seluruh Indonesia. Dalam pengukuhan tersebut Wapres menyampaikan tiga pesan kepada kepengurusan KDEKS yang baru, termasuk Tim KDEKS Banten.

Baca Juga: Pengurus KDEKS Banten Safari ke Tokoh Banten, Minta Masukan dan Saran Pengembangan Industri Halal

“Pertama, segera susun program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah secara inovatif, terarah, dan terukur. Cermati dan kenali potensi sektor-sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah,” ujar Wapres RI KH Ma'ruf Amin dilansir Kabar Banten dari laman wapresri.go.id.

 

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS mewujudkan program quick wins di tiap daerah, sehingga potensi sektor ekonomi dan keuangan syariah dapat lebih berkembang.

Kedua, Wapres meminta agar kolaborasi multipihak ditingkatkan, termasuk antar-KDEKS, dengan mengedepankan semangat kebersamaan dan keberlanjutan.

Baca Juga: Industri Halal Bakal Dikembangkan di Provinsi Banten, Begini Rencana KDEKS

“Sejumlah aktivitas pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang telah berjalan adalah modal awal yang sangat baik, dan mesti terus diperluas, sehingga nilai-nilai kebaikan ekonomi syariah makin berdampak dan dirasakan nyata oleh masyarakat,” jelasnya.

 

Ketiga, Wapres meminta agar segenap jajaran KDEKS membangun integrasi dan keselarasan program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tiap daerah dengan rencana pembangunan nasional.

“Terkhusus, dengan memasukkan tema ini ke dalam kerangka perencanaan dan penganggaran di daerah,” imbuhnya.

Menurut Wapres, dengan implementasi ketiga arahan tersebut, ekonomi dan keuangan syariah di lima wilayah yang baru membentuk KDEKS ini akan terus melaju, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Sedangkan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar dengan telah dikukuhkan maka Tim KDEKS Banten akan lebih fokus lagi dalam pengembangan ekonomi syariah.

 

Baca Juga: KDEKS Banten Rakor dengan KNEKS, Ungkap Potensi Pengembangan Ekonomi Syariah

"Kita (KDEKS Provinsi Banten, red) baru saja dikukuhkan di Istana Wakil Presiden RI. Dengan Pengukuhan ini maka ekonomi dan keuangan syariah Provinsi Banten yang pada dasarnya sudah berjalan dengan baik bahkan sejak era Kesultanan Banten, maka kita akan lebih fokus lagi dalam rangka ekonomi dan keuangan syariah," ungkap Al Muktabar.

"Beberapa waktu lalu, kita telah mendapatkan dua penghargaan dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah," tuturnya.

Al Muktabar berharap, melalui ekonomi dan keuangan syariah, masyarakat dapat terfasilitasi kesejahteraannya berbasis syariah.

 

"Ekonomi dan keuangan syariah menjadi peta jalan serta mampu mendorong berbagai basis pertumbuhan di Provinsi Banten," ungkapnya.

"Ekonomi dan keuangan itu satu parameter utama dalam rangka kita makin menuju untuk upaya kesejahteraan masyarakat. Ekonomi dan keuangan syariah sebagai pilar Kesejahteraan masyarakat," kata Al Muktabar.***

 

Editor: Maksuni Husen

Sumber: bantenprov.go.id wapresri.go.id.


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah