Anak Sultan Coffee Brand, Kopi Pertama di Banten Dikelola Kampus

- 31 Agustus 2020, 00:45 WIB
Anak Sultan Coffee menggunakan mobil VW Combi berwarna kuning hitam sebagai sarana untuk menjual kopi.*
Anak Sultan Coffee menggunakan mobil VW Combi berwarna kuning hitam sebagai sarana untuk menjual kopi.* /Devy Yuliana/

KABAR BANTEN – Anak Sultan Coffee, belakangan nge-hits di kalangan anak-anak muda. Dengan konsep outdoor klasik yang letaknya berada di tengah kawasan kampus Untirta, kafe ini menggunakan mobil VW Combi berwarna kuning hitam.

Mobil ini berfungsi sebagai food truck yang menyediakan beragam menu kopi khas lokal dan makanan camilan lainnya. Uniknya Anak Sultan Coffee ini adalah terletak pada pengelolaan dan kepemilikannya. Yakni semua transaksi yang ada di Anak Sultan Coffee ini dilaporkan secara transparan kepada Untirta.

Hal itu karena modalnya yang memang berasal dari investasi dosen-dosen dan pihak kampus. Selain juga karena lokasi kafe yang juga berada di wilayah kampus dan menjadi aset negara.

Kepala Unit Pengembangan Binis dan Kewirausahaan (UPBK) Untirta Leo Munggaran menuturkan Anak Sultan Coffee terinspirasi dari minimnya sarana tempat untuk bertemu antara dosen dan mahasiswa. Selain juga. inspirasi usai sounding ke beberapa Perguruan Tinggi seperti Unpad, IPB dan UB.

Baca Juga : Kunjungi Kedai Kopi Om Bewok, Syafrudin: Kedai Kopi Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Kota Serang

Akhirnya, Leo bersama rekannya, mencoba membuat sebuah konsep bisnis yang berbeda dan unik dari kampus-kampus tersebut, yakni dengan membuat kafe dengan budget minim namun memiliki ciri khas sesuai dengan identitas kampus. Selain itu setelah didasari potensi kopi yang dimiliki di Banten cukup bagus, muncul sebuah gagasan untuk membuat Anak Sultan Coffee sebagai unit bisnis dengan menawarkan brand lokal.

“Berawal dari trending topic kemarin, #Sultankokpelit kami berpikir bahwa di setiap tantangan pasti ada peluang. Maka tantangan ini kami buat peluang kafe dengan branding anak Sultan. Kemudian brand yang kami diskusikan ini diharapkan menambah pendapatan atau income untuk Universitas. Tentu semangatnya adalah itu,” ujar Leo, Ahad 30 Agustus 2020.

Menurut dia, kafe ini menjadi tempat favorit untuk nongkrong, diskusi, dan transaksi intelektual dimana dosen dapat membimbing skripsi, tesis, dan desertasi mahasiswa di ruang terbuka. Kafe ini pun, ucap dia, seringkali menghadirkan diskusi senja, seminar, dan juga live music yang tentunya menjadi pelengkap suasana yang semakin asyik.

Baca Juga : Nikmati Wisata Kuliner Baru di GS Food Street BSD

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x