Briket Arang Kelapa asal Kota Serang Tembus Pasar Internasional, Export ke Timur Tengah hingga Eropa

- 5 Desember 2023, 16:05 WIB
Suasana pabrik pembuatan briket atau arang batok kelapa di wilayah Walantaka Kota Serang yang bisa memproduksi 1,8 ton per hari dan mengekspor ke Timur Tengah, Senin 4 Desember 2023.
Suasana pabrik pembuatan briket atau arang batok kelapa di wilayah Walantaka Kota Serang yang bisa memproduksi 1,8 ton per hari dan mengekspor ke Timur Tengah, Senin 4 Desember 2023. /Kabar Banten /Hasemi Rafsanjani

KABAR BANTEN - Pengusaha briket atau arang kelapa asal Kota Serang yang berada di Desa Cigoong, Kecamatan Walantaka Kota Serang berhasil menembus pasar internasional, yakni ekspor ke Timur Tengah hingga Eropa.

Direktur PT Harapan Agri Sentosa, Badri Burian menuturkan kepada para wartawan, bahwa produksi briket atau arang kelapa yang ia geluti dan bekerja sama dengan pemasok bahan yaitu batok kelapa hanya dari Banten dan Lampung, Senin 4 Desember 2023.

Menurut Badri Burian, untuk saat ini bahan baku untuk briket atau arang batok masih melimpah dari sekitar Banten dan Lampung dan mudah didapat karena memang Banten merupakan daerah yang banyak tanaman kelapanya.

"Iya untuk bahan saat ini cukup melimpah, kami mendapat pasokan dari para rekanan dari wilayah Banten dan dari Lampung, yang selalu rutin mengirim bahan ke pabrik ini," tutur Badri.

Dia melanjutkan kalau bahan tidak ada kendala hingga saat ini, hanya saja infrastruktur ke area pabrik yang belum memadai, karena hanya bisa di lalui oleh kendaraan kecil,sementara distribusi bahan dan untuk ekspor menggunakan kontainer.

"Hanya jalan saja untuk aktivitas pengangkutan yang agak terhambat karena harus estafet jika ada barang yang datang maupun keluar dengan kontainer, sedangkan kami selalu menggunakan kontainer jika melakukam distribusi untuk ekspor," jelasnya.

Diakui Badru untuk saat ini penjualan memang banyak dilakukan ke luar negeri atau ekspor, sedangkan untuk kebutuhan dalam negeri Hanay sekitar 10 persen malah ekspor yang mencapai 90 persen.

Saat ditanya berapa omzet setiap tahunnya, dia menjelaskan jika omset satu tahun bisa mencapai 500 juta hingga 1 miliar tergantung pesanan.

"Untuk omset sendiri pluktuatif bisa besar terkadang juga kecil, namun yang bisa di pastikan ekspor ke Timur Tengah bisa mencapai 500 juta pertahun," jawabnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x