Kembangkan Komoditas Kacang Hijau, PT Aam Prima Artha Gandeng BUMDes Optimalkan Lahan Tidur

- 17 September 2020, 19:11 WIB
Wakil Direktur PT Aam Prima Artha, Dani Samiun bersama jajaran dan pengurus BUMDes Kembang Kenanga, Desa Pasir Kembang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak melakukan penanaman perdana Kacang Hijau, Rabu 16 September 2020.*
Wakil Direktur PT Aam Prima Artha, Dani Samiun bersama jajaran dan pengurus BUMDes Kembang Kenanga, Desa Pasir Kembang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak melakukan penanaman perdana Kacang Hijau, Rabu 16 September 2020.* /

KABAR BANTEN - PT Aam Prima Artha mengandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mengoptimalkan lahan tidur untuk mengembangakan komoditas Kacang Hijau dan meningkatkan ketahanan pangan serta penghasilan petani.

Wakil Direktur PT Aam Prima Artha, Dani Samiun menyampaikan bahwa pihaknya bersama BUMDes akan menanam Kacang Hijau di lahan seluas 40 hektare di Desa Pasir Kembang dan Padasuka, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak.

“Insyaallah kita akan tanam dan kembangkan Kacang Hijau di lahan seluas 40 hektare. Untuk tahap pertama, kami melakukan penanaman bibit Kacang Hijau seluas 20 hektar di Desa Pasirkembang,” ujar Dani, dalam kegiatan penanaman perdana Kacang Hijau di lahan BUMDes Kembang Kenanga, Desa Pasir Kembang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Rabu 16 September 2020.   

Ia mengatakan, dalam pengembangan komoditas Kacang Hijau tersebut, pihaknya bekerjasama dengan BUMDes setempat serta memberdayakan masyarakat sekitar. Kacang Hijau yang yang ditanam, kata dia, merupakan Kacang Hijau Organik.

Baca Juga : Penyediaan Komoditi Program Sembako, PT Aam Prima Artha Rangkul Pengusaha Lokal

“Kami memilih mengembangkan Kacang Hijau Organik karena dari mulai pemupukan hingga pengembangan, semuanya dari bahan-bahan organik. Ke depan, mungkin masyarakat bisa mengembangkan hal seperti ini,” ujar Dani.

Kacang Hijau tersebut disamping untuk ‘support’ program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Provinsi Banten khususnya di Kabupaten Lebak, kata dia, ke depannya akan dipasarkan ke luar sehingga nanti memiliki branding khusus dan bisa dipasarkan untuk masyarakat luas diluar program BPNT.

“Kacang Hijau hasil produksi petani Kabupaten Lebak ini selain untuk program BPNT, ke depannya akan dipasarkan secara luas,” ujar Dani.

Lurah Desa Pasir Kembang, Ahmad mengapresiasi PT Aam Prima Artha sebagai mitra usaha yang bersama-bersama meningkatkan produktifitas pertanian untuk ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidur dan memberdayakan masyarakat.

“Alhamdulillah, kami bangga dengan adanya mitra kerja usaha antara Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pasir Kembang dan PT Aam Prima Artha yang melakukan penanaman Palawija Kacang Hijau dengan memanfaatkan dan memaksimalkan lahan tidur sehingga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan serta penghasilan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Pengelola BUMDes Kembang Kenanga yang juga sebagai Direktur Indonesia Kewiraperkasa, Oten menjelaskan, sebagai antisipasi Surat Peringatan dari FHO tentang Krisis Pangan Nasional dan Dunia. Pihaknya bersama PT Aam Prima Arta saat ini mulai melakukan penanaman Kacang Hijau. Hal tersebut dilakukan karena diharapkan di bulan Desember 2020 memiliki cadangan pangan.

“Ini kan terkait masalah INPRES Ketahanan Pangan, tentang Siaga Pangan, kemudian juga tentang surat peringatan dari FHO tentang Krisis Pangan Nasional sama Dunia. Kita mempersiapkannya dari sekarang karena pertimbangannya bulan Januari 2021 mungkin sudah terjadi Krisis Pangan,” pungkasnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x