Network
KABAR BANTEN – Kata Imlek berasal dari dialek Hokkian, kata Im berarti bulan, sedangkan Lek memiliki arti penanggalan.
Jika digabung kedua kata tersebut, Imlek memiliki arti kalender bulan, istilah Imlek juga sering disebut dengan festival musim semi.
Di dalam sejarah Imlek, dimulai awal tahun baru adalah perayaan menyambut datangnya musim semi pada setiap tahunnya.
Karena musim semi selalu disambut sukacita sebagai penanda musim dingin yang membuat tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik telah berlalu.
Dan berarti musim semi adalah penanda bahwa kegiatan bercocok tanam akan segera dimulai kembali, sehingga setiap orang keturunan Tionghoa tak peduli apapun agamanya boleh merayakan hari raya ini.
Tahun Baru Imlek menjadi salah satu hari raya yang ditunggu-tunggu oleh warga Tionghoa.
Dan tahun baru kalender mereka, kini sudah menjadi salah satu hari libur nasional.
Baca Juga: Tempat Favorit Saat Imlek di Pecinan Glodok Jakarta Barat yang Bisa Dijadikan Destinasi Wisata
Bagi yang ingin mencoba bisnis, tidak ada salahnya mencoba menjual berbagai produk kuliner yang berkaitan erat dengan Imlek, seperti empat peluang bisnisnya berikut seperti dikutip Kabar Banten dari kanal Youtube Le’Toen.
Bisnis Kue Keranjang
Kue keranjang atau biasa disebut dodol imlek atau Ni Kwee merupakan makanan khas yang banyak dijual menjelang perayaan Imlek.
Kue keranjang terbuat dari tepung beras ketan dan gula pasir.
Bagi masyarakat Tionghoa, kue ini memiliki tempat khusus sebagai kue sesaji dalam upacara menjelang Tahun Baru Imlek.
Kue ini juga dianggap esensial karena dapat membawa keberuntungan.
Jika kamu berminat untuk memulai bisnis ini, sebaiknya persiapkan peralatan dan bahan baku terlebih dahulu.
Mengapa? Karena proses pembuatan kue keranjang bisa dikatakan tidak mudah dan memakan waktu lama, jauh sebelum perayaan Imlek karena biasanya banyak orang yang sudah memesannya terlebih dahulu.
Permintaan kue keranjang umumnya akan terus berkembang pesat hingga perayaan Imlek khas Cap Go Meh.
Bisnis Parsel
Bisnis parcel memiliki peluang keuntungan yang cukup besar, terutama menjelang perayaan Imlek.
Dua aspek penting dalam menjalankan bisnis ini adalah kreativitas dan harga.
Saat menentukan isi paket Imlek, kreativitas memang perlu diburu secara luas.
Kreatifitasnya tidak hanya terkait dengan isi paket, tetapi juga cara pengemasan dan promosi serta harga paket yang dijual.
Jangan lupa untuk menggunakan dan memaksimalkan promosi melalui media sosial.
Bisnis Buah Segar
Buah-buahan merupakan salah satu makanan khas Imlek, terutama makanan yang diperlukan untuk perayaan Imlek, antara lain jeruk mandarin, buah naga, apel, pir, pisang dan delima.
Pastikan untuk menjual buah segar tersebut. Beli buah langsung dari petani dalam jumlah banyak, yang bisa menurunkan harga beli agar Anda mendapat untung besar saat menjualnya kembali.
Bisnis Kue Kering dan Lapis Legit
Seperti halnya pada saat Natal dan Idul Fitri, ada juga yang menanti kue kering saat perayaan Imlek.
Kue kering menjadi sajian yang dihidangkan untuk tamu yang berkunjung dan berkumpul bersama keluarga.
Berkumpul bersama keluarga memang lebih menyenangkan, sembari ngemil kue kering, seperti Nastar, Kastengel, cheesecake, putri salju, dan masih banyak lagi lainnya.
Selain kue kering, Anda juga bisa memanfaatkan hobi memasak untuk membuat kue lapis yang enak.
Kue ini menjadi camilan yang sangat diperlukan dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
Bukan hanya karena rasanya yang enak, tapi sebagai harapan agar rezeki di tahun baru banyak seperti berlapis-lapis kue.
Baca Juga: Rayakan Tahun Baru Imlek, Pantangan Ini Harus Dihindari Biar Gak Sial
Itulah peluang bisnis yang mendatangkan cuan pada saat menjelang tahun baru Imlek. Semoga menjadi inspirasi.***
