PT CAP Siap Operasikan ‘Enclosed Ground Flare’

- 30 September 2020, 01:02 WIB
Chandra Asri
Chandra Asri /

KABAR BANTEN - PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) siap mengoperasikan Enclosed Ground Flare (EGF) atau teknologi suar tanpa asap di kompleks industri petrokimia perusahaannya di Cilegon.

Presiden Direktur PT CAP Erwin Ciputra mengatakan, pengoperasian EGF untuk meminimalisasi dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas operasional pabrik. Total investasi yang dikeluarkan dalam pembangunan EGF ini mencapai 14 juta dolar AS.

”Kami berkomitmen untuk menjalankan operasional pabrik dengan bijak dengan mengurangi adanya dampak terhadap lingkungan ataupun masyarakat,” katanya, Selasa 29 September 2020.

Baca Juga : Bantu Penanganan Covid-19, PT Chandra Asri dan Sulfindo Distribusikan Peralatan Medis

Dia menuturkan, pembangunan EGF ini merupakan investasi PT CAP dalam aspek lingkungan dan sosial di area operasional pabrik untuk mengurangi jejak karbon dan turut menjaga kenyamanan warga yang berdomisili di sekitar area pabrik.

EGF dibangun sejak 2018, dan mampu membakar 220 ton hidrokarbon per jam dengan menggunakan metode pembakaran tertutup tanpa menyebabkan radiasi panas dan radiasi udara.

Menurut dia, dari segi lingkungan, EGF didesain untuk melakukan proses pembakaran secara sempurna sehingga tidak ada hidrokarbon hasil pembakaran yang dibuang ke udara.
Sedangkan dari segi sosial, keunggulan teknologi ini dibandingkan suar konvensional terdapat pada kemampuannya mengurangi suara kebisingan dan menghilangkan nyala api dan asap.

Baca Juga : Chandra Asri Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Banten

”Chandra Asri berhasil merampungkan proyek EGF ini tepat waktu walaupun berada dalam masa pandemi. Dengan bermitra bersama Toyo Engineering Corporation dan Inti Karya Persada Teknik sebagai kontraktor teknik, pengadaan dan konstruksi (EPC),” ujar Erwin.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x