1549852

FAW Kenalkan Truk Ramah Lingkungan di Kota Cilegon

- 7 Juni 2024, 19:50 WIB
Momen pemotongan tumpeng Regional Manager PT GMM Julius beserta jajaran dan perwakilan PT PGP dalam kegiatan pengenalan truk ramah lingkungan produk FAW di salah satu rumah makan di Kota Cilegon, Jumat 7 Juni 2024.
Momen pemotongan tumpeng Regional Manager PT GMM Julius beserta jajaran dan perwakilan PT PGP dalam kegiatan pengenalan truk ramah lingkungan produk FAW di salah satu rumah makan di Kota Cilegon, Jumat 7 Juni 2024. /Kabar Banten /Rizki Putri

KABAR BANTEN - First Automobile Works (FAW) Truck yang merupakan perusahaan milik Pemerintah China, melalui PT Gaya Makmur Mobil (GMM) mengenalkan produk otomotif jenis truk ramah lingkungan dengan standarisasi EURO 5 di Kota Cilegon.

Marcom Manager PT GMM Rudolf Anggidinata mengatakan, pihaknya menampilkan unit FAW 6x4 290 Tractor Head yang akan menjadi primadona untuk perusahaan logistik dengan roda penggerak 6x4 bertenaga 290 horse power (HP) dan telah memenuhi standar emisi EURO 5 yang ramah lingkungan.

"Unit yang kami pasarkan di Indonesia, khususnya Kota Cilegon merupakan jenis tractor head yang biasa digunakan sebagai kendaraan logistik seperti di Semarang," katanya, Jumat 7 Juni 2024.

Truk yang dipasarkan tersebut, dikatakan dia, satu tingkat lebih tinggi dari standarisasi Indonesia yang masih menggunakan jenis EURO 4.

Sedangkan, Tractor Head 290 HP yang dikenalkan sudah memiliki standarisasi EURO 5 yang memiliki kelebihan lebih ramah lingkungan dibandingkan jenis atau unit truk lainnya yang ditawarkan produsen lain di Indonesia, dan sudah berjalan selama 19 tahun, sejak 2005.

"EURO 5 ini teknologi yang lebih ramah lingkungan dan menjaga lingkungan dari polusi, dengan memproduksi karbon monoksida lebih rendah," ujarnya.

PT GMM sendiri, kata dia, merupakan perusahaan penjualan truk yang khusus menyediakan berbagai jenis truk, terutama di sektor logistik, konstruksi, pertambangan, kehutanan dan perkebunan.

Hal tersebut yang mendorong FAW Truck untuk memasarkan unitnya di Kota Cilegon, mengingat di kota baja tersebut merupakan kota padat industri dan logistik.

"Makanya, kami mencoba memasarkan di Kota Cilegon, dan sebenarnya tractor head ini bukan keluaran baru. Tapi sudah kami keluarkan di beberapa kota di Indonesia. Khususnya di pertambangan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah