Bantuan UMKM Rp2,4 Juta, Warga Kota Tangerang 'Serbu' Kantor Disperindagkop UKM

- 19 Oktober 2020, 16:39 WIB
umkm
umkm /

"Jadwalnya sudah dibagi per kecamatan setiap harinya untuk meminimalisir kerumunan. Waktunya berlangsung selama satu bulan, dan tanpa dipungut biaya," ujarnya.

Teddy mengklaim banyak warga yang salah tafsir, sehingga banyak warga dari luar kecamatan yang terjadwal ikut datang. Kemudian memenuhi area perkantoran tersebut.

Baca Juga : BLT UMKM, Diskoperindag Kabupaten Serang Sampaikan Ini

Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan mendaftarkan bantuan untuk dapat datang sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan berdasar domisili tempat tinggal agar tidak terjadi kerumunan di lokasi pendataan.

"Kami juga sedang menyiapkan aplikasi bagi pelaku UMKM untuk mendaftar mandiri secara online. Dan bagi yang sudah terdata saya himbau tidak perlu untuk mendaftar kembali," ujar Teddy.

Diketahui pendataan UMKM yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang berlangsung selama satu bulan mulai tanggal 19 Oktober 2020 hingga 24 November 2020 diperuntukan bagi pelaku UMKM yang belum terdaftar.

Tiap kecamatan telah diberi jadwal untuk melakukan pendaftaran. Seperti pada hari Senin kemarin, pelayanan diberikan untuk pelaku UMKM dari Kecamatan Benda, Larangan dan Tangerang. Namun diduga karena kurangnya sosialisasi, para pelaku UMKM ini malah datang secara bersamaan tanpa mengikuti jadwal.

Apalagi bantuan dana bagi pelaku UMKM ini merupakan program bantuan dari pemerintah pusat sebagai upaya pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19. Bantuan ini diberikan dalam bentuk dana hibah modal kerja sebesar Rp2,4 juta per pelaku UMKM. Rinciannya, bantuan disalurkan Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x