Network
CILEGON,(KB).- Baru-baru ini, Kepala DKPP Kota Cilegon Wawan Hermawan mengajak seluruh masyarakat Kota Cilegon untuk mengurangi mengonsumsi nasi selama satu hari. Gerakan pengurangan konsumsi nasi sehari bernama One Day No Rice ini bertujuan untuk menggalakkan pangan alternatif dan juga mengurangi import beras. Jika dilihat perkembangannya, kondisi lahan pertanian di Cilegon memang tidak terlalu memprihatinkan. Namun, hal tersebut bukan berarti membuat Kota Cilegon aman akan pangan yang tersedia.
Kepala DKPP Kota Cilegon Wawan Hermawan saat ditemui di kegiatan One Day No Rice yang digelar DKPP Cilegon di SMKN 3 Cilegon, Kamis (30/11/ 2017), mengatakan memulai satu hari makan tanpa nasi. bukan berarti hanya makan lauk-pauk saja, nasi tersebut harus digantikan dengan umbi-umbian atau sayur mayur. Seperti singkong ataupun jagung. “One day no rice merupakan suatu program pemerintah pusat yang wajib dicanangkan oleh pemerintah daerah, kabupaten, dan Kota. Termasuk Kota Cilegon. “katanya.
Wawan menjelaskan, tujuan pemerintah mengajak masyarakat untuk tidak mengkonsumsi nasi satu hari dalam sepekan itu agar masyarakat tidak bergantung dengan stok beras yang selalu tersedia.Karena selama ini walaupun stok beras aman,akan tetapi tidak ada salahnya melakukan makan tanpa nasi yang diganti dengan umbi-umbian. “Bahan pokok pangan terutama beras kebutuhannya semakin besar. Ketersedian beras kerap menjadi permasalahan bagi pemerintah karena pertanian tidak selalu stabil.Apalagi cuaca yang sangat ekstrim,kemudian membuat gagal panen bisa membuat harga beras melambung tinggi,” ujarnya.
Ia mengaku,dirinya akan terus mensosialisasikan program ini mulai dari satu sekolah ke sekolah lainnya di Kota Cilegon. Agar dimulai dari generasi muda yang mulai menerapkan sehingga otomatis para orang tua melaksanakannya. “Target kami adalah sekolah dulu.kemudian nanti bisa seluruh OKP atau lembaga lainnya secara bertahap saja,sehingga masyarakat cilegon paham betapa pentingnya program sehari tanpa nasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kasi Konsumsi Pangan pada Bidang Konsumsi Pangan pada DKPP Cilegon, Endang Hanafi mengungkapkan meski mengganti nasi dalam satu hari ke bahan pokok lainnya terutama singkong dan jagung yang dilengkapi dengan lauk-pauk seperti ikan dan daging sudah termasuk dalam menu baik sumber karbohidrat. yakni beragam bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).
“Yakin,sehari tanpa nasi,masyarakat akan bisa,tapi jangan langsung,bisa pelan-pelan,misalnya makan sehari 3 kali,pagi sarapan singkong,siang makan nasi,malam makan nasi,minggu depannya bertahap,sarapan dan biasa makan nasi siang dikurangi,terus dan terus sampai sehari tanpa nasi bisa,”ungkapnya. (Himawan Sutanto)***
