1549852

Setelah kebakaran, RS Kurnia Tetap Layani Pasien

- 16 Desember 2017, 15:30 WIB
RS Kurnia Cilegon
RS Kurnia Cilegon

CILEGON,(KB).- Setelah ruangan bagian Radiologi mengalami kebakaran, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kurnia, Kota Cilegon tetap membuka pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pengobatan, Jumat (15/12/2017). Meski demikian, suasana masih tampak sepi. Hanya terlihat beberapa orang warga yang berobat di RS swasta itu. dipintu masuk sebelah Barat. Berdasarkan pantauan di lokasi sejumlah petugas masih sibuk membenahi ruangan gedung yang masih terasa sisa-sisa aroma asap kebakaran. Salah satu petugas jaga mengatakan, kebakaran tidak mempengaruhi aktivitas keseharian,semua berjalan normal. "Nggak ada pengaruhnya pak kejadian semalam,kami tetap buka dan pelayanan normal seperti biasa, tetapi untuk rawat jalan saja dan pasien yang menginap disini sudah dievakuasi semalam ke cabang Serang dan RSKM," kata sumber yang meminta identitasnya disamarkan. Ia mengatakan, untuk semua konfirmasi bias langsung menghubungi bagian manajemen,namun saat ini belum bias dikonfirmasi karena ada tamu. "Kalau mau konfirmasi lebih banyak bisa ke humas tapi tadi lagi banyak tamu dan nitip pesan belum bisa dikonfirmasi untuk pers," ujarnya. Terpisah Plt.Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, walaupun tidak ada korban,kehati-hatian perlu dilakukan, karena rumah sakit itu untuk melayani orang yang sakit. Dan sekecil apapun kejadian harus ada evaluasi secara menyeluruh. "Sudah mendapat laporan dari Damkar dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) tadi tidak ada korban,namun kami berharap musibah itu tidak perlu terulang, harus ada pengawasan secara menyeluruh dan ketat. Periksa sambungan hubungan arus pendek, karena RSIA Kurnia itu paling tidak memerlukan daya listrik yang cukup tinggi," tuturnya. Ia mengaku merasa khawatir, karena setelah kejadian ada informasi mengenai evakuasi pasien secara besar-besaran,namun ketika melakukan konfirmasi kepada dinas pemadam kebakaran,hanya percikan api dan asap tebal saja. "Jujur saya merasa cemas semalam ketika mendapat info kebakaran RSIA Kurnia dan evakuasi pasien besar-besaran. Tapi setelah saya telepon Damkar, hanya percikan api kecil dan asap tebal, saya bias bernafas lega. Memang pasien harus dievakuasi untuk menjaga kemungkinan yang tidak-tidak,apalagi asapnya mengeluarkan bau yang menyengat,"ucapnya. Atas kejadian itu, Edi mengimbau kepada siapapun pemilik rumah, gedung yang jaraknya sangat berdekatan dengan rumah lainnya agar hati-hati. Terutama dengan kaitan hubungan arus pendek,apalagi kalau sampai banyak saluran listriknya. (HS)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah