CILEGON, (KB).- Sejumlah ruas jalan terutama jalan nasional di Kota Cilegon kembali mengalami kerusakan. Hingga saat ini titik-titik jalan rusak belum ada upaya perbaikan, padahal sangat membahayakan para pengguna jalan. Pantauan Kabar Banten, beberapa titik jalan nasional yang rusak di antaranya berada di Jalan Ahmad Yani arah barat atau Simpang Tiga Seneja, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang. Di Jalan Ahmad Yani arah timur juga terjadi kerusakan di jembatan layang atau fly over Cibeber arah Serang. Di jalan nasional yang lain yaitu di jalan sekitar pergudangan PT Krakatau Steel (KS) arah Merak juga terdapat jalan rusak. Di jalan Raya Merak, tepatnya di Lingkungan Tegal Wangi, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, juga terdapat jalan rusak. Bahkan lubang jalan yang rusak di ruas jalan tersebut cukup besar. Saat hujan, genangan air juga menggenangi jalan nasional yang setiap harinya ramai lalu lintas kendaraan kecil dan besar. Seorang penjaga toko di Lingkungan Tegal Wangi, Ahmad Sanusi (20), mengatakan, kerusakan jalan di Tegal Wangi sudah berlangsung lama. Sudah sekitar sebulan Jalan Raya Merak tersebut berlubang, dan setiap hari lubangnya bertambah besar. "Sudah sebulan lebih ini rusak, kalau hujan juga lubangnya tidak kelihatan ketutup air," katanya. Ia menuturkan, meski tidak mengakibatkan kecelakaan parah, namun banyak pengendara yang terjatuh akibat kerusakan jalan tersebut. Terkadang, secara swadaya warga juga menutup lubang jalan yang menganga tersebut dengan tanah atau pasir. Ini agar tidak menimbulkan kecelakaan. "Di sini juga tidak ada drainase, jadi kalau diperbaiki cepat rusak lagi. Air hujang menggenang saja di jalan," tuturnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon Ridwan mengatakan, perbaikan jalan nasional bukan menjadi kewenangan DPUTR Kota Cilegon. Perbaikan jalan nasional yang saat ini rusak menjadi tanggung jawab Satuan Kerja Jalan Nasional pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kementerian PUPR RI). (AH)***