Artis Film Siap Meriahkan Festival Golok Day 2018

- 9 April 2018, 16:30 WIB
Golok-Day-2018
Golok-Day-2018

CILEGON, (KB).- Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) akan kembali menggelar event akbar 'Golok Day Festival 2018-The Miracle of Culture' dalam rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kota Cilegon. Kepala bidang (Kabid) Budaya pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Cilegon Tini Suswatini mengatakan, kegiatan yang ke-5 ini terasa spesial karena artis-artis layar lebar siap hadir. Festival Golok Day 2018, rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2018. Kegiatan ini akan menghadirkan para pesilat atau pendekar dari berbagai penjuru Indonesia, salah satunya yang akan hadir adalah Cecep Arief Rahman. Ia salah satu aktor laga Indonesia yang terlibat dalam film The Raid 2: Berandal, dan film Star Wars 7. Menurut Tini, kehadiran artis pencak silat itu merupakan daya tarik tersendiri, dimana selama ini selain Cecep juga Yayat Ruhiyat dan Iko Uwais. Ia berharap kedua aktor itu juga ikut serta dalam memeriahkan gelaran rutin. "Kalau berharap sih, trio artis yang sudah go public ini bisa hadir. Kalau Cecep sudah mengiyakan, untuk dua orang itu Yayat dan Ikko masih dalam konfirmasi, mudah-mudahan tidak ada halangan hingga semuanya bisa hadir," ujarnya, Ahad (8/4/2018). Selain dimeriahkan oleh artis film, gelaran Golok Day juga rencananya dihadiri oleh pesilat dari beberapa negara seperti Swiss, Prancis dan Amerika Serikat, yang menyatakan siap hadir di acara Golok Day 2018. "Masih dalam konfirmasi,sejumlah pesilat dari luar negeri akan hadir, sampai dengan saat ini sudah menyatakan siap. Mudah-mudahan hadir semua dan ini adalah yang terbesar dibandng tahun-tahun sebelumnya," tuturnya. Terpisah Ketua Panitia HUT Kota Cilegon sekaligus Asda III Dana Sujaksani membenarkan dalam kegiatan festival golok day akan kehadiran bintang tamu artis layar lebar Cecep Arif Rahman dan pendekar-pendekar yang didatangkan dari berbagai daerah dan mancanegara. Golok day, kata Dana, sudah masuk dalam kebudayaan. Makna kebudayaan sendiri terkandung dua potensi yang menyebabkan kebudayaan tetap eksis dalam kehidupan yakni, potensi untuk melestarikan kebudayaan (preservatif) dan potensi menarik kebudayaan itu untuk maju (progresif). "Di dalam dua potensi inilah masyarakat berada dan menentukan kearah mana kebudayaannya itu berkembang. Untuk menentukan arah tersebut, maka masyarakat harus memiliki kesadaran budaya dan ketahanan budaya. Insya Allah, kegiatan golok day tahun ini akan berbeda dibanding tahun sebelumnya," ucap Dana. (HS)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah