Sehari jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kota Cilegon, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menggelar istigasah bersama masyarakat Kota Cilegon, di Aula Islamic Center Kota Cilegon, Kamis (26/4/2018). Setelah istigasah, rombongan pejabat Pemkot Cilegon yang dipimpin Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi, berziarah ke makam mantan Wali Kota Cilegon, almarhum H.Tb. A'at Syafa'at. Makam Wali Kota Cilegon periode 2000-2005 dan 2015-2010 itu, berada di halaman belakang Yayasan Yatim Piatu Daarus Syafa'at, di sekitar Masjid Al-Islah, yakni yayasan dan masjid yang dibangun A'at Syafa'at di dekat kediamannya, di Kelurahan/Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Kepala Badan Perencana Pembangunan (Bappeda) Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati, dalam sambutannya berharap perjuangan Tb. A'at Syafa'at tidak sia-sia. "Saya harap kita semua dapat selalu mengingat dan mengenang perjuangan almarhum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon, melalui pondasi berbagai yang begitu panjang. Semoga perjuangan beliau tidak sia-sia, dan kami unsur masyarakat akan terus menjalankan apa yang sudah menjadi cita-cita beliau," ucap Ratu Ati Marliati, anak sulung H.Tb. Aat Syafaat. Ratu Ati berharap semua pihak bisa menyaksikan secara kasat mata perjuangan H.Tb. Aat Syafaat yang murni untuk kepentingan masyarakat dan bisa merasakan hasilnya. Doakan Kota Cilegon Sementara itu, Plt Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi, dalam sambutannya pada acara istigasah, berpesan agar kegiatan itu dijadikan ibadah, bersatu dalam doa dan zikir bersama. "Marilah kita jadikan momentum ini sebagai kesempatan yang baik untuk berdoa, agar mewujudkan estafeta pembangunan daerah Kota Cilegon yang mandiri dan asri. Untuk masa depan Kota Cilegon supaya tetap lebih baik," ujarnya. Edi berharap agar seluruh komponen masyarakat Kota Cilegon selalu meningkatkan ibadah dan ketakwaan. "Saya harap acara istigasah ini selalu mendatangkan semangat baru bagi kita semua. Untuk meningkatkan ibadah dan ketakwaan serta meningkatkan amal saleh, untuk kemaslahatan umat, bangsa dan negara," tuturnya.