Network
CILEGON, (KB).- Al-Khairiyah sebagai yayasan sekolah agama terbesar se-Indonesia menetapkan pada Jumat sebagai Hari Sedekah Madrasah. Program tersebut bertujuan, untuk membantu pemeliharaan madrasah di bawah naungan Al-Khairiyah. Ketua Umum PB Al-Khairiyah, Ali Mujahidin mengatakan, memperbanyak sedekah sama dengan meningkatkan ukhuwah islamiyah dan kepedulian sosial. Bahkan, PB Al-Khairiyah memiliki Program Sedekah Madrasah Berkah sebagai bentuk kepedulain sosial bagi sesama. "Program Sedekah Madrasah Berkah telah cukup banyak membantu cabang Al-Khairiyah di mana pun dalam menyukseskan program pendidikan. Bahkan, kami menetapkan pada Jumat sebagai Hari Sedekah Madrasah Berkah," katanya. Menurut Mumu, panggilan akrab Ali Mujahidin, seluruh cabang Al-Khairiyah se-Indonesia menjalankan program tersebut. Dana yang terkumpul melalui program tersebut, untuk kegiatan kepedulian sosial. "Seperti membantu cabang Al-Khairiyah yang membutuhkan baik untuk pembangunan kelas belajar atau lainnya," ujarnya. Program tersebut, tutur dia, sebagai bentuk memupuk rasa persaudaraan dan meningkatkan kepedulian sosial kepada anak-anak. "Sangat banyak yang bisa kami teladani dari sosok Nabi Muhammad SAW dan ternyata yang sedekah tidak hanya Keluarga Besar Al-Khairiyah saja, masyarakat dan pejabat pun banyak yang ikut bersedekah," ucapnya. Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Khairiyah Kotasari-Rawa Arum, Hudari Muchsin menuturkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan Pendidikan Islam Al-Khairiyah Kotasari-Rawa Arum sudah menjadi tradisi sejak 1943. "Sudah menjadi tradisi kegiatan ini dilakukan setiap tahun. Kegiatan ini juga berazaskan silaturahim," katanya. Selain kegiatan utama, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan Pendidikan Islam Al-Khairiyah Kotasari-Rawa Arum juga dilakukan pengumpulan dana untuk pembangunan madrasah. (AH)*
-
Senin, 20 Mei 2024 -
Network
-
