Network
CILEGON, (KB).- Sebanyak 40 kostum karnaval siap tampil dalam gelaran Cilegon Ethnic Carnival (CEC). Hal tersebut dikatakan Kepala Seksi Promosi Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Cilegon Nelly Evalinda.
”Sampai saat ini sudah ada 40 kostum yang siap ditampilkan pada gelaran CEC, Sabtu (24/8/2019),” katanya saat mengikuti kegiatan Banten Mice Forum (BMF) di The Royal Krakatau, Jumat (23/8/2019).
Ia menuturkan, keempatpuluh kostum tersebut, khas beberapa daerah, seperti kostum Leuit Baduy dari Lebak, Danau Toba dari Tapanuli yang mewakili etnis Batak, Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, serta banyak daerah lainnya yang akan tampil menggunakan kostum berwarna-warni.
“Kegiatan ini mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan ini adalah gelaran yang ke-6. Untuk itu, kami ingin gelaran CEC ini bisa dihadiri oleh pelaku wirausaha wisata, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi bagi masyarakat Kota Cilegon,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disparbud Kota Cilegon Heri Mardiana mengatakan, CEC akan terus berlanjut, karena selain sebuah kegiatan yang spektakuler, event tersebut, berhasil menjadi salah satu destinasi wisata yang mendapat apresiasi dari masyarakat Cilegon.
“Jadi, untuk menepis kabar, bahwa CEC ini yang terakhir, itu tidak benar. Kegiatan ini akan terus berlanjut sampai dengan seterusnya. CEC sudah mendapat tempat di masyarakat Cilegon dan penontonnya pun tiap gelaran selalu bertambah,” ucapnya.
CEC, menurut dia, menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Makanya, menjadi salah satu agenda Kota Cilegon pada tingkat nasional. Oleh karena itu, pihaknya berupaya, agar kegiatan CEC dijadikan sebuah momen kebangkitan kepariwisataan. (HS)*
