Network
CILEGON, (KB).- Cilegon Ethnic Carnival (CEC) yang ke-6 berjalan meriah, Sabtu (24/8/2019) malam. 40 kostum karnaval dan pertunjukan-pertunjukan seni memeriahkan acara tersebut, berhasil menarik perhatian masyarakat Kota Cilegon.
Pantauan Kabar Banten, keberagaman etnik paguyuban yang berpadu satu menjadi hal yang menarik. Terlebih acara tersebut diikuti 11 paguyuban etnik yang ada di Kota Cilegon, diantaranya kontingen wong Cilegon, Paguyuban Kujang Sunda, Paguyuban Sumatera Barat (IKAMI), Sumatera Utara (IKABAMUS), Paguyuban Bali, Paguyuban Jawa Timur, Paguyuban Arema, Paguyuban Kerukunan Kawanua Banten (KKB-Manado), Paguyuban Sulawesi Utara, Paguyuban Dayakan, Paguyuban Tionghoa.
Ditambah, adanya partisipasi kontingen industri dari PT Krakatau Steel (KS)dan PT Krakatau Posco. Bahkan, adanya partisipasi dari kota dan kabupaten se-Provinsi Banten membuat acara tersebut meriah.
Wali Kota Cilegon Edi Ariadi dalam sambutannya mengatakan, acara digelar malam hari dengan sejumlah pertimbangan. Seperti dari sisi suhu yang terbilang sejuk, juga antusiasme masyarakat lebih tinggi jika dilakukan malam hari.
"Ketika dilaksanakan malam hari, seluruh masyarakat bisa melihat acara ini. Begitu pula kenapa dilaksanakan di akhir pekan, masyarakat yang tengah menikmati liburan bisa datang ke CEC," kata Edi.
Edi menuturkan, CEC tahun ini lebih banyak dimeriahkan oleh kontingen Cilegon. Ini karena antusiasme warga Cilegon yang tinggi. "Selain itu pun, ada pula dari kalangan profesi. Seperti dharma wanita, PKK, serta organisasi pemuda seperti KNPI dan PHRI," ujar Edi. (AH)*
