Network
CILEGON, (KB).- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian BUMN melalui PT ASDP Indonesia Ferry semakin serius dengan rencana pengintegrasian Terminal Terpadu Merak (TTM) dengan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak. Bahkan wacananya, TTM akan dibuat layaknya bandara guna peningkatan pelayanan penumpang.
Hal tersebut diungkapkan Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi kepada wartawan di Merak, Selasa (12/11/2019). Kendala yang dihadapi Kemenhub untuk menyulap terminal sekelas Bandara berada pada masalah anggaran.
Budi mengatakan anggaran di Kemenhub tidak cukup untuk menyulap terminal jadi lebih bagus. Untuk itu, Kemenhub coba mencari cara agar terminal sebagai penunjang transportasi bisa bersaing dengan negara lain.
"Akhirnya kita melakukan seperti ini (sistem kerjasama), jadi kita ingin swasta untuk sama-sama mengembangkan perbaikan kita di simpul-simpul transportasi," katanya.
Budi melanjutkan, ada sekitar 300 terminal yang perlu pemolesan, namun anggara yang dimiliki Keemenhub tidak mencukupi. Alhasil, Kemenhub hanya memprioritaskan beberapa terminal yang bakal direnovasi agar terlihat seperti Bandara.
"Pak Menteri minta tahun 2020 selesai, dikurangi lagi tinggal 300-an terminal yang kita serap lagi kan," ujarnya. (AH)*
