Network
BEGINILAH cara pemerintah kelurahan di Kota Cilegon memberdayakan warganya. Seperti yang dilakukan Kelurahan Kedaleman dan Cikerai, Kecamatan Cibeber. Para pemuda di dua kelurahan ini dilatih berwirausaha. Khususnya para pemuda lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dilatih teknik pengelasan.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial (PM Kesos) pada Kelurahan Kedaleman, Riawati mengatakan, program pelatihan pengelasan tersebut sudah berjalan 4 hari dan rencananya sampai dengan 15 hari kerja.
”Ada 18 pemuda yang dari Kelurahan Kedaleman 8 orang dan Kelurahan Cikerai 10 orang. Mereka dilatih teknik pengelasan dari Disnaker agar kelak bisa berwirausaha. Nantinya, mereka bisa membuka usaha sendiri tanpa bekerja di proyek,” katanya saat ditemui di kantornya, Jumat (15/11/2019).
Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan sejumlah fasilitas. Di antaranya seragam, sepatu safety serta akomodasi untuk keseharian. Bahkan, peserta diberikan dana transport untuk keperluan keseharian. ”Mereka akan mendapat sertifikat yang berguna untuk melamar pekerjaan apabila tidak mampu berwirausaha. Dengan pelatihan ini, diharapkan bisa menurunkan angka pengangguran di Kota Cilegon," ujarnya.
Lurah Kedaleman Jahuri mengatakan, kegiatan pelatihan pengelasan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel). Dimana dalam pengajuan rencana kegiatan, pihaknya ingin ada pemberdayaan masyarakat, terutama para pemuda yang sebelumnya mendapat keahlian dasar dan bisa terafiliasi dengan beberapa kegiatan.
”Selain latihan pengelasan, banyak juga program lainnya di antaranya adalah pelatihan pembuatan kuliner dan lainnya. Ini salah satu program pengentasan pengangguran,” katanya.
Selain para pemuda, kata dia, ibu-ibu Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang tergabung dalam kelompok usaha mikro kecil menengah Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber juga mengikuti pelatihan kewirausahaan untuk membantu peningkatan perekonomian.
”Jadi kami menekankan kepada masyarakat, siapa yang ingin mengikuti pelatihan silakan dan gratis,” ucapnya. Kegiatan ini, kata dia, merupakan salah satu program yakni pemberdayaan masyarakat. Karena Kelurahan Kedaleman saat ini produk komoditi yang menjadi andalan adalah kerupuk kulit,” ucapnya.
Salah seorang peserta pelatihan dari Kelurahan Kedaleman Wahyudin mengatakan, dirinya berterima kasih atas kegiatan pelatihan tersebut. Walau berlangsung singkat, namun sangat berguna karena menambah pengetahuan bagi dirinya. Dia berharap, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Mudah-mudahan dengan padatnya materi pelatihan, dirinya bisa memulai usaha sendiri. (Himawan Sutanto)*
