Warga Cilentrang Keluhkan Kelangkaan Gas Melon

- 26 November 2019, 22:30 WIB
reses perdana anggota DPRD Banten Shinta Wisnu Wardani
reses perdana anggota DPRD Banten Shinta Wisnu Wardani

CILEGON, (KB).- Kedatangan anggota dewandi Lingkungan Cilentrang, Kelurahan Purwakarta, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, jadi kesempatan warga mencurahkan keluh kesahnya. Warga mengeluh sering kesulitan mendapatkan gas melon atau gas elpiji 3 kilogram (kg). 

Hadir pada reses masa sidang ke I Anggota DPRD Banten dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Shinta Wisnu Wardhani. 

Jubaedah, warga setempat mengatakan, kelangkaan gas elpiji 3 kg sering dialami warga di sekitar Cilentrang. Jikapun ada, harganya biasanya mahal. 

“Bu dewan, warga di sini sering sulit mendapatkan gas elpiji yang warna hijau. Kami mohon Bu dewan membantu kami,” kata Jubaedah, Selasa (26/11/2019). 

Menurutnya, kelangkaan gas elpiji 3 kg membuat harga mengalami kenaikan. Dari biasanya hanya sekitar Rp 20 ribu, bisa sampai Rp 25 ribu.

“Kami berharap ada solusidari pemerintah, agar masyarakat di bawah bisa menikmati gas elpiji,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Banten Shinta Wisnu Wardhani menjelaskan, terkait penambahan kuota gas elpiji 3 kg kewenangannya berada di pemerintah pusat. Oleh karena itu, dirinya akan menyampaikan permasalahan tersebut kepada Anggota DPR RI Fraksi PKS dari daerah pemilihan Serang dan Cilegon. 

“Nanti kami sampaikan ke wakilkita yang ada di DPR-RI, karena terkait gas elpiji itu kan kewenangannya dipemerintah pusat,” tuturnya. 

Ia juga menjelaskan, bahwa gas elpiji melon peruntukkannya bagi warga miskin. Ia mengajak kepada warga yang sudah berkecukupan untuk menggunakan gas elpiji warna merah dan biru atau non subsidi.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x