Network
CILEGON, (KB).- Bakal calon Wali Kota Cilegon Awab, tampaknya makin percaya diri. Mantan Kepala Seksi Intel (Kasatintel) Kepolisian Resor (Polres) Cilegon itu telah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra, sehingga semakin mantap untuk “naik panggung” pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2020 bersama Partai Amanat Nasional (PAN) yang dikabarkan akan mengusung Iye Iman Rohiman untuk mendampingi Awab.
Terbentuknya koalisi antar dua partai ini semakin tidak terelakan. Awab kepada wartawan mengatakan, cukup optimistis mendapatkan tiket untuk naik pada panggung pilkada. Menurut dia, Partai Gerindra dan PAN semakin rapat menuju koalisi.
"Insya Allah, saya akan maju dengan bendera Gerindra dan PAN," kata Awab di salah satu restoran di Kota Cilegon, Senin (27/1/2020).
Menurut Awab, sejumlah partai pun siap untuk mendukung dirinya dengan Iye. Secara spesifik Awab menyebut dua partai, yakni Partai Demokrat dan PPP.
"Kemarin saya kan sudah berkomunikasi dengan Partai Demokrat. PPP juga insya Allah akan mendukung saya. Mudah-mudahan partai lain pun akan melakukan hal sama. Intinya komunikasi politik masih saya lakukan," ujarnya.
Sekretaris DPC PAN Cilegon Hasbudin membenarkan tingginya kemungkinan kedua partai merapat. Menurut Hasbudin yang juga Ketua Komisi I DPRD Cilegon ini, pihaknya tinggal menunggu keputusan dari DPP PAN.
"Bicara kepartaian sih saya belum berani, karena rekom DPP kan belum muncul. Tapi kalau sinyal positif, memang seperti itu," tuturnya.
Hasbudin mulai memperkenalkan pasangan Awab - Iye ke konstituennya di Pulomerak. Ini pun atas desakan masyarakat Pulomerak yang ingin mengenal lebih jauh terkait pasangan tersebut.
"Saya secara pribadi telah mengupayakan pertemuan antara pasangan ini dengan masyarakat, Ahad (26/1/2020) kemarin di Pulomerak. Ternyata antusias masyarakat juga tinggi. Karena yang datang ke acara tatap muka kemarin hingga serasa, padahal undangannya tidak sebanyak itu," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Cilegon Rahmatulloh mengatakan, jika partai belum memberikan keputusan.
