KSOP Banten Siapkan Area Karantina

- 17 Maret 2020, 04:59 WIB
KSOP Banten
KSOP Banten

CILEGON, (KB).- Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten segera menyiapkan area untuk melakukan karantina kapal laut yang bersandar di wilayah Banten. Kabarnya, zona karantina nanti akan ditempatkan di sekitar Pulau Sangiang.

Kepala KSOP Kelas I Banten Victor seusai mengikuti rapat koordinasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Cilegon, Senin (16/3/2020) mengatakan, telah menyiapkan surat edaran tentang prosedur pengawasan dan pencegahan peredaran virus Covid-19 di wilayah KSOP Banten Kelas I.

“Jadi, setiap kapal asing yang berasal khusus dari Cina, Korsel, Iran, dan juga Italia sesuai dengan Kkta yang terjangkit corona harus dilabuhkan di area labuh yang kami sediakan untuk dilakukan pemeriksaan tim karantina,” katanya.

Ia menuturkan, setiap anak buah kapal (ABK) dari Cina, Korsel, Iran, dan Italia tidak diperbolehkan turun dari kapal, kecuali yang telah mendapatkan kartu khusus dari pihak karantina. Pihaknya menekankan untuk melarang melakukan kontak fisik kepada ABK yang diperiksa oleh tim karantina.

“Jika dalam pemeriksaan ada yang suspect, bisa dirujuk ke RSUD Serang dan kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan juga memberitahukan kepada KSOP Kelas I Banten. Kemudian, semua ABK akan diberi edukasi tentang Covid-19 pada waktu dikapal oleh tim karantina,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Karantina Surveylance dan Epidemiologi (PKSE) KKP Banten Theresia Hermin menuturkan, gejala virus corona sama dengan penyakit batuk dan pilek pada umumnya.

Dugaan sementara penyakit tersebut, berasal dari hewan, karena 44 orang yang telah menderita mengaku menderita penyakit tersebut, setelah pulang dari pasar ikan di mana di pasar itu juga diperjualbelikan berbagai macam unggas.

“Secara berkala petugas KKP melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan, misalnya proyek memo, crew list, obat-obatan, serta maritim declaration of health (MDH). Dalam pemeriksaan ABK juga, kami tidak ingin kru kami memeriksa yang sakit, karena nanti bisa tertular,” ucapnya.

Ia menuturkan, kapal-kapal asing yang akan sandar harus dilakukan pengecekan dan dikarantina terlebih dulu. Untuk yang sudah dilakukan pengecekan dan dinyatakan steril akan diberi bendera kuning sebagai tanda lolos cek kesehatan dan bersertifikat.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x