Network
CILEGON, (KB).- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon turut menyikapi wabah corona virus desease (covid) 19. Para wakil rakyat itu mulai mewacanakan untuk memangkas anggaran reses, untuk beberapa bulan ke depan.
Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Sohidin mengatakan, wacana tersebut tengah bergulir di kalangan Anggota Dewan. Katanya, ini akan mulai dibahas pekan ini.
“Memang saat ini tengah muncul wacana untuk melakukan pemangkasan agenda reses. Anggarannya untuk disalurkan ke pihak yang menangani virus corona di Kota Cilegon. Kelihatannya ini akan mulai dibahas, karena usulannya sudah masuk ke Ketua Dewan (Ketua DPRD Kota Cilegon Endang Effendi),” katanya kepada Kabar Banten.
Menurut Sohidin, guna merealisasikan usulan itu, perlu dilakukan sejumlah tahapan. Diantaranya pembahasan dalam forum Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Cilegon.
“Tentu harus melalui sejumlah tahapan, agar tidak menyalahi aturan,” ujarnya.
Ditanya terkait kemungkinan besaran anggaran yang akan terkumpul, Sohidin enggan memberikan komentar. Begitu pula jumlah kunker yang akan dipangkas untuk agenda tersebut.
“Soal berapa nominal dan jumlah kunker, itu kan perlu dibahas dulu. Jadi saya tidak bisa menjawab sekarang,” tuturnya.
Sementara itu, Sekertaris Fraksi Kebangkitan Demokrasi DPRD Kota Cilegon Rahmatulloh mengaku mendukung wacana tersebut. Sebab, anggaran sejumlah kegiatan reses dipastikan tidak akan terserap.
“Selama ada wabah ini, agenda-agenda reses memang dibatalkan. Dari pada menumpuk tidak terpakai, lebih baik gunakan untuk kepentingan saat ini, yakni mendukung pencegahan penyebaran virus corona,” ucapnya. (AH)*
