Network
CILEGON, (KB).- Warga Kota Cilegon heboh, karena belakangan ini kerap terjadi serangan Tawon Vespa. Kasus Serangan serangga jenis Vespa Affinis itu setidaknya telah terjadi di 5 kecamatan.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon mencatat adanya peningkatan Kasus serangan Tawon vespa. Jumlah kasus serangan tawon selama empat bulan terakhir, hampir sama dengan jumlah kebakaran di kota Baja ini.
Kepala DPKP Kota Cilegon Nikmatulloh mengatakan, terdapat kurang lebih 19 serangan tawon vespa. Kasus ini merata di lima kecamatan Kota Cilegon.
“Kejadian paling banyak itu di Kotasari, Kecamatan Grogol. Disana ada 4 kasus serangan tawon vespa yang dialami warga Kotasari,” katanya saat ditemui di Markas DPKP Kota Cilegon, Kamis (30/4/2020).
Untuk menangani peristiwa tersebut, pihaknya mengirim sejumlah petugas penyelamatan. Petugas membersihkan sarang tawon di lokasi serangan.
“Saat petugas mendatangi lokasi, ada sarang tawon vespa besar di pohon atau sudut rumah. Setelah disurvey, sarang tawon kami bersihkan pada malam hari. Kami pilih malam, karena serangga tersebut tidak agresif di malam hari,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelamatan pada DPKP Kota Cilegon Ipan Zainudin mengatakan, tawon vespa merupakan serangga beracun. Serangga besar ini menjadi bagian dari atensi pihaknya, khususnya ketika warga memberikan laporan akan adanya serangan.
“Tawon yang ini memang sangat berbahaya. Selain beracun, serangga ini menyerang dalam jumlah banyak. Makanya harus langsung kami tangani,” ucaapnya. (AH)*
