Dewan Pertanyakan Penanganan Banjir di Kota Cilegon

- 6 Mei 2020, 14:30 WIB

CILEGON, (KB).- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon mempertanyakan langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dalam mengatasi banjir. Soalnya, hingga kini banjir masih sering terjadi.

”Kejadian (banjir) ini terus berulang, kemudian apa yang dilakukan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait seperti PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang), Perkim (Perumahan dan Permukiman),” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik, Selasa (5/5/2020).

Meski demikian, politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu meminta pejabat yang berwenang agar tidak saling menyalahkan. Menurut dia, seharusnya penanganan masalah banjir dilakukan secara terpadu oleh OPD terkait.

Dia menuturkan, apabila banjir yang terjadi di Kota Cilegon hanya insidental, maka persoalannya ada pada teknis belaka. Namun, kalau banjir itu selalu terjadi, berulang dan makin lama makin parah, seperti yang terjadi Senin lalu, penyebabnya sangat komplek. Maka, penangananya harus dengan cara sistemik.

Sebab itu, kata dia, Pemkot Cilegon harus mengetahui penyebab banjir yang sering terjadi di daerahnya.

“Kalau memang disebabkan oleh Galian C dan hutan gundul, kami sebagai anggota dewan siap mendukung Pemkot untuk mengambil tindakan tegas,” ucapnya.

Anggota Komisi II DPRD Kota Cilegon lainya, Muhamad Ibrohim Aswadi menuturkan masalah banjir tanggung jawab bersama. Karena itu pemerintah daerah harus mengkomando dan mensinergikan sekaligus mengajak pihak - pihak terkait termasuk pihak industri untuk bersama-sama melakukan pencegahan banjir.

“Minimal langkah pencegahan itu bisa dilakukan, mengantisipasi sebelum terjadi banjir, dan penanganannya tentu dengan konsep yang jelas dan matang. Jangan sampai ada banjir baru semuanya sibuk,” katanya.

Selain itu, kata dia, Pemkot harus segera melakukan pemetaan daerah aliran sungai atau kali. Pengerukan sedimen lumpur dan pelebaran bahu daerah aliran kali yang ada, perlu segera dilakukan untuk melancarkan aliran air. (HS)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah