Tenaga Kesehatan Banyak Terpapar Covid-19, Pendistribusian APD Disorot

- 15 Juni 2020, 05:00 WIB

CILEGON, (KB).- Pendistribusian Alat Pelindung Diri (APD) dari Satuan Gugus Tugas Covid-19 menjadi sorotan karena masih banyak tenaga kesehatan (Nakes) atau medis yang terpapar Covid-19. Hal tersebut salah satunya ditanyakan oleh Lembaga Kajian Publik Cilegon (LKPC) menanyakan distribusi APD yang dikelola oleh Satgas Gugus tugas Covid-19.

"Kami merasa prihatin adanya nakes yang terpapar Covid-19, karena mereka adalah orang yang paham kesehatan dan logikanya benar-benar mampu menjaga potokol kesehatan. Akan tetapi terkena virus corona juga," ujar Wakil Ketua LKPC Bidang Litbang, Juju Juhana, Ahad (14/6/2020).

Oleh karena itu, pihaknya menanyakan distribusi APD yang ada di gugus tugas, karena selama ini sejumlah industri banyak yang menyumbangkan APD. Sumbangan itu, kata dia, dimuat di media massa dengan jumlah yang cukup besar. Namun, berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa nakes di RSUD sangat miris.

"Kita jangan bicara takdir terlebih dahulu, tapi bicara bantuan APD ada yang langsung ke RSUD dan juga dikumpulkan ke Satgas Gugus Tugas dalam hal ini BPBD. Kemana distribusi APD, kemudian juga anggaran Covid-19 untuk pengadaan APD, apakah juga sudah dibelanjakan atau belum," ujarnya.

Baca Juga : 15 Tenaga Medis RSUD Cilegon Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kemudian, kata dia, ada juga bantuan APD yang langsung ke RSUD dari berbagai lembaga dan juga industri, tapi kenapa nakes masih terpapar.

"Mari kita buka secara transparan, akui saja ada kelemahan dalam komunikasi dan perbaiki hal itu. Alasannya, saya juga tidak melihat keterbukaan mengenai jumlah APD sumbangan dari berbagai industri, elemen, yayasan dan lainnya," ujarnya.

Wakil Ketua LKPC Faisal menyoroti lemahnya sistem komunikasi dan juga pengelolaan barang bantuan dari berbagai lembaga, karena ia menilai pengelolaan dan pendistribusian barang tidak jelas. Harusnya, ujar dia, penerima bantuan juga perlu diaudit dan ditayangkan atau dipublikaskan.

"Masa ketika ditanya, jumlahnya secara global banyak. Harusnya beberkan secara rinci. Saya yakin jumlah APD yang diterima oleh Satgas Gugus tugas sangat banyak, karena masng-masing industri menyumbang itu lebih dari puluhan dan ada salah satu APD jumlahnya ribuan. Distribusikan kemana, kalau ke RSUD, tidak mungkin mereka terpapar, karena APD akan sekali pakai," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Tingkat Kota Cilegon sekaligus kepala BPBD Kota Cilegon Erwin Harahap mengatakan, untuk bantuan memang cukup banyak. Untuk jenis bantuan pun beragam, seperti masker, hazmet, thermo gun dan lainnya. (HS)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah