Network
CILEGON, (KB).- Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengisyaratkan lelang jabatan untuk 5 jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) akan dilaksanakan akhir tahun.
“Saat ini, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) tengah mempersiapkan lembaga yang ditunjuk untuk pelaksanaan assesmen,” kata Edi saat ditemui di Pemkot Cilegon, Selasa (23/6/2020).
Wali Kota mengaku sedang mempertimbangkan dua lembaga untuk pelaksanaan assesmen. Dua lembaga tersebut tidak lain Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, atau Unit Pelayanan Kompetensi BKD Provinsi Jawa Tengah, di Kota Semarang.
“Sekarang kami sedang mempertimbangkan dua pilihan itu. Melihat sekarang ini sedang covid-19, apakah ke Semarang lagi atau di Sumedang,” tuturnya.
Menurut Edi, belum menentukan waktu terkait pelaksanaan lelang jabatan. Namun ia menegaskan jika persoalan kekosongan jabatan akan ia bereskan.
“Intinya, menjelang masa akhir jabatan saya, kekosongan jabatan akan diisi semua. Saya tidak ingin ada jabatan plt di dinas-dinas yang saat ini mengalami kekosongan jabatan,” ujarnya.
Namun ia memberikan gambaran, jika lelang jabatan akan dilaksanakan mendekati Desember. Terkait pelantikan para pejabat baru ini, akan diserahkan kepada kepala daerah berikutnya.
"Mungkin jelang Desember lah, berikut pengisian jabatan yang ditinggalkan kepala dinas baru. Untuk pelantikannya, saya serahkan kepada wali kota yang baru," katanya.
Diketahui sebelumnya, pada 2020 ini, 5 pejabat esselon II telah memasuki masa pensiun. Mereka adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon Hermawan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon dr Arriadna, Asda I Setda Pemkot Cilegon Taufiqurahman Husein, Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Cilegon dr Zainoel, serta Sekda Pemkot Cilegon Sari Suryati.
Sekda Cilegon Sari Suryati mengatakan, telah meminta izin Sekda Banten Al Muktabar terkait agenda tersebut. Pihaknya telah terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan Kemendagri.
