Network
CILEGON, (KB).- Perpecahan pada tubuh Partai Berkarya di tingkat pusat diduga berpengaruh pada kontestasi pilkada di Banten, khususnya Kota Cilegon. Namun Bakal Calon Wali Kota pada Pilkada Kota Cilegon 2020 dari Partai Berkarya Helldy Agustian yang berpasangan dengan Bakal Calon Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta, meyakini situasi di pusat tidak akan berpengaruh kepada kontestasi pilkada di daerah.
Untuk diketahui, saat ini DPP Partai Berkarya tengah terjadi kekisruhan, pasca Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Berkarya di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Sabtu (11/7/2020). Pada musnaslub itu, Muchdy PR terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Berkarya menggantikan Tommy Soeharto.
Namun kubu Tommy menganggap rapat itu illegal. Sehingga putra mantan presiden RI kedua Soeharto tersebut membubarkan rapat.
Helldy yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya menilai kondisi di pusat hanyalah dinamika politik biasa.
"Itu hanya dinamika politik, jadi tidak akan memengaruhi pencalonan saya. Lagi pula, partai kan sebelumnya sudah melakukan Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional)," katanya saat dihubungi, Kamis (16/7/2020).
Menurut Helldy, surat rekomendasi pencalonan yang telah dikantongi, tidak akan mengalami perubahan. Selain itu, ia pun meyakini munaslub bermasalah.
"Status rekomendasi tidak akan berubah. Lagi pula, munaslub itu seharusnya dihadiri ketua umum. Ini kok diganti,” ujarnya.
Helldy mengaku tidak terlalu memikirkan dinamika politik yang terjadi pada partainya di tingkat pusat. Disisi lain, ia tengah fokus turun ke masyarakat untuk kepentingan pencalonan.
"Saya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Karena kan daulat kepemimpinan itu pada rakyat, makanya saya terus berjuang untuk kepentingan masyarakat," tuturnya.
