Network
CILEGON, (KB).- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 mendapat perhatian khusus Komando Distrik Militer (Kodim) 0623 Cilegon. Dimana Kodim 0623 Cilegon memiliki kewajiban mengamankan pilkada di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.
Dandim 0623 Cilegon Letkol Arm Rico Ricardo Sirait mengatakan telah menyiapkan 100 personel untuk pengamanan Pilkada di Kota Cilegon. Selain itu, 100 personel lainnya untuk mengamankan pilkada di Kabupaten Serang.
”Wilayah teritorial kami terbagi dua, ada di 8 kecamatan Kota Cilegon, serta 5 kecamatan di Kabupaten Serang. Sehingga pada pilkada nanti, kami amankan dua wilayah administratif. Masing-masing kami siapkan 100 personel,” katanya.
Menurut Dandim, tingkat kerawanan politik pada Pilkada Kota Cilegon 2020 terbilang tinggi. Selain banyak pasangan calon, pilkada dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
”Potensi kerawanan konfliknya memang cukup terbuka. Ketika DPT Kota Cilegon kurang lebih 295 ribu, jumlah pasangan yang akan maju banyak,” ujarnya.
Menurut Dandim, deteksi dini konflik harus diantisipasi oleh para Babinsa. Ini agar ketika ada polarisasi di masyarakat, bisa segera diredam dan tidak menyebabkan konflik lebih lanjut.
”Fungsi Babinsa memang ujung tombak kami. Selain itu, kami juga berharap masyarakat Cilegon cerdas dalam memahami perbedaan dalam politik," tuturnya.
Persoalan pandemi Covid-19 pun menambah perhatian pihaknya. Menurut Dandim, tim sukses paslon dan masyarakat harus mewaspadai penularan virus corona.
"Kami tidak ingin ada kluster pilkada dalam kasus virus corona. Maka itu, semua pihak harus waspada, baik itu para pemilih mau pun tim sukses," ucapnya.
