KABAR BANTEN - Nasi merupakan salah satu penyumbang karbohidrat yang tinggi, dan biasa disantap dengan berbagai jenis lauk serta sayur.
Bagi yang sedang menjalani diet, nasi salah satu sumber makanan yang dihindari banget loh.
Padahal tidak harus dihindari, tapi harus diperbaiki dengan jumlah porsi nasi, lauk, dan sayur harus seimbang.
Baca Juga: Manuel Locatelli Gabung Juventus, Bakal Jadi Partner Cristiano Ronaldo di Lini Serang
Sebab selama ini banyak masyarakat yang terkadang salah dalam menentukan menu dan porsi nasi dengan lauk pauknya.
Salah satunya dengan mengambil terlalu banyak lauk, dan melebihi porsi nasi, serta tidak dibarengi sayur.
Hal itu dapat memicu penimbunan lemak pada tubuh kita lohh, tapi dilihat dulu lauk apa yang kita makan.
Baca Juga: Kelurahan Serang Targetkan 600 Vaksinasi Covid-19
Dilansir dari akun instagram @filesehat, makan nasi dengan kuah melimpah juga menjadi salah satu faktor bikin kita jadi gemuk.
Kemudian, yang paling sering kita lakukan adalah makan nasi beserta lauk pauk dengan minuman manis.
Hemm, meskipun memang nikmat makan nasi minumnya es teh manis, tapi hal itu sangat tidak baik untuk kesehatan, karena kandungan gula yang sulit melarutkan lemak pada tubuh.
Baca Juga: 369 Ibu Hamil di Kota Tangerang Terpapar Covid-19, 5 Meninggal Dunia
Nah, ini juga paling sering dilakukan oleh kebanykan masyarakat Indonesia, makan nasi dengan sedikit protein.
Padahal protein itu salah satu unsur penyeimbang gizi dalam tubuh kita, jangan juga makan mie instans dicampur nasi, hadehh.
Duh, kalo ini sih udah jadi makanan favorit seluruh dunia, nasi goreng, juga salah satu penyajian nasi yang bisa dibilang salah.
Karena kandungan minyak, serta bahan lain yang dicampurkan dengan nasi dapat menimbulkan lemak jenuh yang sulit untuk dicerna.
Terus juga, makan nasi dengan lauk yang berminyak serta mengandung banyak lemak, apalagi makan nasi putih, lauknya nasi goreng, ditambah kerupuk rengginang, sama sayurnya mie instans, jangan dicoba ya. *