KABAR BANTEN - Hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan weton Jumat Pahing menurut primbon Jawa.
Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno yang telah dititeni oleh para leluhur Jawa, weton Jumat Pahing dengan jumlah neptu yang cukup besar yaitu 15 ini mempunyai hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan.
Menurut primbon Jawa, puncak kejayaan dapat dilihat berdasarkan perjalanan hidup atau usia weton Jumat Pahing. Sementara untuk hari naas bisa digunakan bertirakat, berpuasa weton, atau berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar hari naas tersebut tidak membahayakan dirinya.
Baca Juga: Weton Selasa Kliwon dengan Neptu 11, Begini Watak, Sifat, Rezeki dan Jodohnya Menurut Primbon Jawa
Sedangkan, hari keberuntungan bisa digunakan untuk melangsungkan hajat-hajat, seperti pindah rumah, membuka usaha, mencari pekerjaan, maupun melangsungkan acara lamaran atau pernikahan. Oleh sebab itu, penting untuk weton Jumat Pahing ketahui beberapa penjelasan dari hari naas, hari keberuntungan, maupun puncak kejayaan yang dimilikinya.
Nah, untuk dapat mengetahui lebih lengkap tentang hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan weton Jumat Pahing, simak baik-baik dalam artikel primbon Jawa ini.
Dikutip Kabar-Banten.com melalui kanal YouTube Mbah Sunan, berikut penjelasannya.
Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, weton Jumat Pahing dengan jumlah neptu 15 ini mempunyai hari naas yang jatuh pada hari lahirnya sendiri, yaitu Jumat Pahing.
Perlu diketahui juga, bahwa hari naas weton Jumat Pahing yang sudah dititeni oleh para leluhur Jawa dapat pula dihitung dengan mengambil 4 hari mulai dari hari umumnya yaitu Jumat, kemudian mengambil 3 hari dari hari pasarannya yaitu Pahing.
Maka hari naas kedua dari weton Jumat Pahing dapat disimpulkan jatuh pada hari Senin Wage.
Sementara itu, hari naas weton Jumat Pahing yang ketiga jatuh pada hari Senin Kliwon yang dapat dihitung dengan mengambil 4 hari mulai dari hari umumnya yaitu Jumat, kemudian mengambil 4 hari dari hari pasarannya, yaitu Pahing.
Menurut primbon Jawa, hari naas keempat untuk weton Jumat Pahing dapat dihitung dari jumlah neptu weton yang dimilikinya, yaitu 15.
Cara perhitungan dapat berpatokan dari hari umumnya yaitu Jumat. Lalu hitunglah hari umumnya itu sebanyak 15 hari dan jika sudah, maka hasil perhitungan jatuh pada hari Jumat.
Sedangkan untuk mengetahui pasaran dari hari naas atau sialnya, yaitu hitunglah sebanyak 15 hari dari patokan pasaran Pahing. Jika sudah maka hasil perhitungannya jatuh pada pasaran Legi.
Dari perhitungan jumlah neptu weton 15 tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa hari naas keempat dari weton Jumat Pahing jatuh pada hari Jumat Legi.
Namun adakalanya, pada perhitungan hari naas weton Jumat Pahing yang keempat ini, khusus pada pasarannya tidak hanya jatuh pada pasaran Legi saja, melainkan bisa juga jatuh pada pasaran Pon, Wage atau Kliwon.
Jadi, secara keseluruhan hari naas weton Jumat Pahing dengan jumlah neptu weton 15 ini jatuh pada hari Jumat Pahing, Senin Wage, Senin Kliwon, Jumat Legi atau pasaran Pon, Wage, atau Kliwon.
Jika sudah mengetahui beberapa hari naas dari weton Jumat Pahing, maka sangat disarankan agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa dengan cara bertirakat, berpuasa weton, berdoa, dan selalu berbuat baik kepada sesama.
Di sisi lain, weton Jumat Pahing dengan jumlah neptu weton 15 ini juga mempunyai beberapa hari keberuntungan, yaitu jatuh pada hari Selasa Legi, Rabu Pahing, Kamis Pon, Jumat Wage, Sabtu Kliwon, Minggu Legi, Sabtu Pahing, Selasa Pahing, Rabu Wage, dan Kamis Kliwon.
Dari 10 hari keberuntungan yang dimiliki oleh weton Jumat Pahing tersebut, maka bisa digunakan untuk melangsungkan berbagai hajat, seperti pindah rumah, membuka usaha atau bisnis, mencari pekerjaan, maupun melangsungkan acara lamaran atau pernikahan.
Jika berbicara mengenai puncak kejayaan, weton Jumat Pahing dengan jumlah neptu 15 ini mempunyai beberapa puncak kejayaan, yaitu berawal pada usia 25 hingga 30 tahun.
Pada usia 25 hingga 30 tahun, diperkirakan kondisi hidup dari weton Jumat Pahing yang menyangkut aspek taraf hidup, karier, usaha, finansial, sosial, rumah tangga, mau pun kesehatannya terbilang sangat bagus dan berada di puncak kejayaan.
Namun sayang, kestabilan kondisinya tidak bertahan lama, sebab pada usia 31 hingga 36 tahun, yang dimana menyangkut tentang aspek taraf hidup, kesehatan, finansial, rumah tangga, karier, atau usaha dari weton Jumat Pahing ini cenderung mengalami kemorosotan yang cukup signifikan.
Maka dari itu, sangat disarankan bagi weton Jumat Pahing ketika usianya akan mencapai 37 tahun hingga 42 tahun, agar lebih berhati-hati, mawas diri, tidak ceroboh, bahkan jangan terburu-buru dalam mengambil setiap keputusan atau melakukan sesuatu.
Apabila weton Jumat Pahing dapat menjalankan berbagai petuah tersebut dengan selalu berdoa pada Tuhan yang Maha Kuasa dan berpuasa, maka bisa dipastikan pada usia 44 tahun ke atas, kehidupannya akan sedikit membaik dan pulih dari kemorosotan yang sangat signifikan.
Berdasarkan kamus kitab primbon Jawa kuno, ada baiknya ketika weton Jumat Pahing berada di usia 44 tahun ke atas, agar kembali lebih berhati-hati, mawas diri, dan terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik dari masa-masa sulit sebelumnya.
Sebab ketika weton Jumat Pahing beranjak mencapai usia 49 hingga 54 tahun, perjalanan hidup yang menyangkut aspek finansial, karier, usaha, taraf hidup, rumah tangga, kesehatan justru akan menemukan titik terang atau peningkatan yang semakin membaik.
Bahkan, puncak kejayaan dari weton Jumat Pahing pun akan semakin terlihat, ketika mencapai masa-masa purnanya yaitu usia 55 tahun ke atas.
Dan bisa dipastikan bahwa pada usia 55 hingga 60 tahun ke atas, weton Jumat Pahing pun akan benar-benar kembali berada di puncak kejayaan, bergelimang rezeki, hidup dalam suka cita, penuh kebahagiaan, dan berlimpah keberuntungan.
Baca Juga: Weton Kamis Legi: Hari Keberuntungan, Hari Naas, dan Puncak Kejayaan Menurut Primbon Jawa
Perlu diketahui bahwa perjalanan hidup atau kondisi seseorang di masa mendatang sangat banyak dipengaruhi oleh pasangan hidup, meski demikian, juga harus tetap berusaha dan melakukan ikhtiar.
Jadi, apabila weton Jumat Pahing dalam perjalanan hidupnya diprediksi sangat bagus dengan berada di puncak kejayaan yang cukup lama, maka hal itu berpengaruh pada jumlah neptu weton kelahirannya serta neptu weton jodoh dari pasangan.
Namun ingat, hal itu tidak berlaku bila kepribadian dari weton Jumat Pahing dan juga pasangannya cenderung tidak bisa diajak untuk bekerja sama, bukan tipe pekerja keras, berprilaku buruk, dan senang melakukan hal-hal buruk atau menyimpang lainnya.
Jadi, itulah beberapa penjelasan dari hari naas, hari keberuntungan, dan puncak kejayaan weton Jumat Pahing menurut primbon Jawa berdasarkan ilmu titen, semoga bermanfaat.***