KABAR BANTEN - Kehamilan adalah saat yang istimewa bagi seorang ibu ketika tubuh mengalami sejumlah perubahan, namun aktivitas olah raga harus tetap berjalan agar ibu dan bayi yang dikandungnya tetap sehat.
Olahraga dan diet yang baik harus dikombinasikan, agar tetap bugar selama kehamilan, ini akan membantu persalinan lebih mudah dan juga untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan.
Namun, tidak semua olahraga diperbolehkan selama kehamilan, selain itu, dengan masalah mulas, mual di pagi hari dan mengidam tiba-tiba, serta pola makan juga akan berpengaruh.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan dalam menyusun jadwal kebugaran dan rencana diet selama kehamilan.
Dilansir Kabar Banten dari prokerala, ketika ibu hamil, tidak berarti harus menghentikan rutinitas kebugaran, faktanya, penelitian menunjukkan bahwa olahraga yang benar selama kehamilan dapat memiliki manfaat.
Selain itu, diet sehat juga diperlukan untuk pertumbuhan bayi yang baik, namun, ibu hamil harus selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan tentang program kebugaran apa pun yang ingin ibu hamil lakukan.
Manfaat olahraga selama kehamilan sebagai berikut:
1. Olahraga mempersiapkan tubuh yang kuat untuk menggendong bayi selama sembilan bulan.
2. Ada beberapa bukti bahwa melakukan olahraga yang tepat membantu mempermudah persalinan.
3. Olahraga membantu meredakan sakit punggung dan merupakan cara yang baik untuk mengatasi perubahan suasana hati, hal ini juga dapat membantu mengatasi sembelit yang umum terjadi pada kehamilan.
4. Olahraga meningkatkan sistem kardiovaskular.
5. Olahraga meningkatkan daya tahan tubuh dalam menjalani proses persalinan yang sebenarnya.
6. Olahraga membantu tubuh pulih lebih baik dan lebih cepat setelah melahirkan.
Berikut ini beberapa latihan yang dapat membantu ibu hamil tetap bugar selama kehamilan:
1. Latihan terbaik bagi ibu hamil adalah yang tidak membuatnya kelelahan.
2. Berjalan, jogging dan berlari adalah beberapa olahraga terbaik untuk ibu hamil, durasi tergantung seberapa bugar sebelum ibu hamil.
3. Berenang adalah olahraga yang sangat dianjurkan selama kehamilan.
4. Yoga dan latihan peregangan tertentu baik untuk kehamilan, ini membantu untuk membangun daya tahan dan juga membuat ibu hamil rileks, latihan peregangan yang lembut dapat mempersiapkan kesehatan ibu hamil dalam persalinan.
5. Pilates adalah sekelompok latihan yang menargetkan otot-otot yang melemah karena kehamilan dan setelah persalinan, olahraga ini juga membantu dalam relaksasi.
6. Aerobik dan tarian merupakan olahraga lain yang juga baik untuk untuk ibu hamil, namun, hindari gerakan yang tiba-tiba atau menghentak-hentak.
7. Jika terbiasa melakukan latihan beban sebelum hamil, ibu bisa melanjutkannya selama kehamilan, tetapi ibu harus memilih bobot yang lebih ringan dan mengurangi intensitas saat mendekati masa kehamilan.
Anjuran dan larangan berolahraga selama kehamilan
Meskipun tidak ada masalah dalam berolahraga selama kehamilan, ada pedoman tertentu yang perlu ibu hamil ingat:
1. Berolahraga bukan untuk membuat tubuh menjadi lelah atau capai, melainkan untuk mempertahankan tingkat kebugaran.
2. Latihan ibu hamil tidak boleh terlalu kuat, cobalah untuk menjaga detak jantung sekitar 140 dan tidak lebih.
3. Buatlah program latihan praktis dengan berkonsultasi pada dokter kandungan.
4. Dapatkan teman olahraga, sebaiknya yang hamil, ibu juga harus menyimpan catatan, untuk disiplin waktu.
5. Jika ibu hamil memilih yoga, pilates atau aerobik, pastikan guru yang berpengalaman dalam menangani ibu hamil yang dapat membimbing dengan baik.
6. Hindari latihan kontak seperti judo atau squash.
7. Jangan berbaring telentang selama latihan.
8. Hindari olahraga seperti menunggang kuda, ski, scuba diving, bersepeda, senam, hoki es, dan olahraga berat lainnya.
9. Mintalah pelatih untuk melakukan latihan dasar panggul dan memiringkan panggul, latihan ini mempersiapkan ibu dalam persalinan.
10. Jika ibu mengalami gejala seperti sesak napas dan jantung berdebar bahkan sebelum mulai, nyeri di punggung bawah, pusing, sakit kepala, kelelahan atau bercak, segera hentikan olahraga dan hubungi dokter segera.
Tips diet ibu hamil
Ibu hamu harus menggabungkan diet dengan olahraga yang tepat, agar tetap bugar selama kehamilan, makan dengan baik akan membantu mengatasi masalah mual, mulas, sembelit dan lainnya di pagi hari.
Perlu diingat bahwa kehamilan bukanlah waktu untuk diet menurunkan berat badan, diet ibu hamil harus mencakup semua nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi.
Salah satu hal terpenting yang harus diingat selama kehamilan adalah tetap harus cukup minum, ibu hamil harus banyak minum air, ini sangat penting jika berolahraga secara teratur, ibu hamil dapat memilih susu atau jus, tetapi yang terbaik adalah menghindari cola dan minuman berkafein.
Makanan yang harus dihindari selama kehamilan
Saat berat badan naik selama kehamilan, ibu tidak perlu menambah makanan cepat saji dan menambah ekstr berat badan, makanan tertentu malah cukup berbahaya selama kehamilan dan dapat meningkatkan ketidaknyamanan.
Berikut adalah daftar beberapa makanan yang harus ibu hamil hindari:
1. Kafein sangat dilarang selama kehamilan, hal ini mengganggu saat akan tidur dan meningkatkan masalah mulas dan mual, jadi hindari kopi, minuman berkafein lainnya, cola, dan cokelat, terutama di malam hari.
2. Kurangi alkohol dan tembakau dari diet selama bulan-bulan kehamilan.
3. Meskipun buah-buahan diperlukan, hindari pepaya dan nanas selama kehamilan, pepaya kaya akan lateks yang memicu kontraksi rahim, dan nanas mengandung bromelain yang diketahui dapat menginduksi persalinan dini.
4. Hindari ikan mentah (karena dapat terkontaminasi merkuri), buah dan sayuran yang tidak dicuci, susu yang tidak dipasteurisasi, telur mentah, dan keju lunak selama kehamilan.
Agar bugar saat hamil, berikut beberapa tips yang bisa ibu hamil ikuti:
1. Makanlah dalam porsi kecil dengan interval yang sering, bukan tiga atau empat kali makan, makanan berat.
2. Banyak minum air, terutama di pagi dan sore hari, minum lebih sedikit di malam hari untuk mengurangi ibu hamil ke kamar mandi.
3. Jangan mencoba menurunkan berat badan selama kehamilan, sebaliknya, ibu hamil perlu menambah berat badan secara bertahap.
4. Hindari junk food dan minuman manis karena hanya menambah kalori.
5. Sesekali ibu hamil bisa mencoba camilan kue atau smoothie pisang.
6. Jika ibu hamil menderita komplikasi seperti diabetes gestasional atau hipertensi, ibu perlu memantau diet secara ketat dengan bantuan dokter kandungan.
Demikian tips olahraga dan diet agar tetap bugar selama kehamilan. Semoga bermanfaat.***