KABAR BANTEN - Membedakan burung perkutut biasa dan yang memiliki ciri mati atau Katuranggan, bisa dikenali dari kebiasaannya juga ciri khas yang dapat diamati.
Mengenali perkutut Katuranggan yang memiliki Yoni, bisa diamati dari perilakunya, seperti manggung atau bunyi yang tidak seperti burung perkutut pada umumnya.
Bisa juga dari kotorannya, maupun ciri dari bulu serta kebiasaan lainnya. Jika pemilik yang jeli atau penyuka perkutut pasti akan mengenali kebiasaan atau ciri yang lainnya
Dikutip Kabar Banten dari YouTube Pemburu Mitos, berikut katuranggan perkutut yang bakal bikin kaya dan mahal harganya.
Ada beberapa jenis perkutut lokal Katuranggan yang baik dan buruk, bagi pemiliknya, yang akan membawa sial juga keberkahan. Jadi harus pandai memilih perkutut Katuranggan apalagi yang mahal jika dijual.
1. Perkutut Banyu Panguripan
Perkutut tersebut suka tidur di atas tempat air minum, namun perlu diketahui tidak semua perkutut yang tidur di atas tempat minum adalah Katuranggan Banyu Panguripan.
Sering terjadi perkutut sering tidur di atas tempat minum, dikarenakan tangkringannya rusak atau tidak nyaman. Untuk memastikan Katuranggan yang dimaksud.
Caranya coba mengganti tangkringan nya dengan ukuran yang berbeda, pindahkan juga celuk airnya jika perkutut tetap tidur di atas celuk maka dapat dipastikan termasuk Katuranggan yang Banyu Panguripan.
Perkutut Banyu Panguripan, dinilai sangat baik untuk dipelihara, dan dipercaya memiliki tuah untuk ketentraman, kemakmuran serta membuat pemiliknya awet muda, serta dijauhkan dari penyakit.
2. Perkutut Sri Tumpuk
Perkutut tersebut jika biang kotoran selalu di satu tempat, sehingga jika tidak dibersihkan kotorannya akan menumpuk dan tampak penuh.
Perkutut Sri Tumpuk, diyakini sangat baik untu dipelihara, dan di percaya memiliki tuah untuk menumpuk rezeki juga mendatangkan kekayaan bagi pemiliknya.
Hal tersebut senada dengan perilaku perkutut itu sendiri, Sri bermakna kemakmuran dan tumpuk artinya menumpuk. Pesan dari mitos tersebut pemilik perkutut dapat mendapat rezeki melimpah, mendapat ketentraman dalam hidup dan menjadi kaya.
3. Perkutut Sri Lumbung
Perkutut tersebut sering tidur diatas tempat makan dan tidak akan pindah-pindah. Meski tempatnya sudah sering dipindahkan.
Perkutut Sri Lumbung, dipercaya baik untuk dipelihara. Diyakini dapat membuat kelancaran rezeki bagi pemiliknya dan mendatangkan kemakmuran.
Hal tersebut menyesuaikan makna dari Sri diambil dari Dewi Sri yang dianggap oleh kepercayaan Jawa kuno sebagai Dewi padi bahkan kemakmuran.
Sedangkan Lumbung artinya, gudang padi atau beras.yersiray dari maknanya adalah sebuah doa dan harapan agar kebutuhna rumah tangga akan selalu tercukupi.apaagi jika sering manggung. Mitosnya pemilik akan mendapat rezeki dari segala arah.
4. Perkutut Joko Boyo
Perkutut Joyo Boyo, memiliki kebiasaan tidur di dasar kandang dan tidak pindah pindah. Selin itu sering dijumpai tidur didekat pintu kandang.
Namun perlu diketahui tidak semua hal tersebut adalah ciri mati dari perkutut Katuranggan Joko Boyo. Bisa saja karena tidak nyaman dengan tangkringannya
Perkutut jenis ini sangat baik untuk dipelihara, dan dipercaya memiliki tuah untuk perlindungan dan tolak bala, terutama yang berhubungan dengan hal ghaib.
Pesan tersirat dari makna Katuranggan tersebut adalah, agar tidak lupa jika mendapat keberuntungan, dan selalu ingat terhadap orang yang tidak beruntung dan menolong orang yang butuh pertolongan.
5. Perkutut Mujur
Perkutut Mujur, memiliki kebiasaan yang unik, jika tidur selalu searah dengan tangkringannya.mekipun tangkringannya diganti namun tidak berubah jika tidur.
Makan dari Mujur adalah beruntung, bisa juga berarti searah atau membujur, menurut para sesepuh Jawa kuno, jenis katuranggan ini dipercaya sangat baik untuk dipelihara.
Setelah memiliki perkutut tersebut diharapkan hidup nya akan selalu beruntung dan selalu mendapatkan rezeki yang melimpah. Sehingga apa yang menjadi harapan pemilik akan mudah dicapai dan mujur dalam segala hal.
6. Perkutut Gedong Minep
Perkutut ini memiliki kebiasaan manggung pada sore hari menjelang matahari terbenam, sedangkan pada pagi dan siang hari tidak pernah berbunyi.
Menurut arti bahasa, gedung Minep artinya gedung atau rumah yang selalu tertutup. Perkutut ini diyakini sangat baik untuk dipelihara. Mitosnya pemilik akan mendapat kemakmuran dan ketentraman dalam rumah tangganya.
Ciri yang dimilikinya sering manggung pada Sore hari, yang mendalam waktunya istirahat setelah beraktifitas seharian mencari rezeki.
Dipercaya sebagai simbol waktunya menyimpan rezeki yang telah didapat dalam bekerja seharian.apalagi jika perkutut tersebut manggung pada sore hari menjelang malam.
Dan mitosnya besok harinya akan mendapat rezeki yang lebih besar dari hari sebelumnya.
Demikian katuranggan perkutut yang bakal bikin kaya dan mahal harganya.*