KABAR BANTEN - Dikenal memiliki kulit yang sangat sensitif, bayi rentan terkena penyakit kulit dan hal itu membuat orang tua menjadi khawatir.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan munculnya penyakit kulit pada bayi, salah satunya adalah faktor lingkungan.
Faktor kebersihan lingkungan merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua, agar anak tidak terkena penyakit kulit.
Baca Juga: Waspada! 5 Bahaya Makanan dan Minuman Manis Bagi Kesehatan Anak
Selain itu orang tua juga perlu memperhatikan kebersihan kulit maupun area atau produk yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi agar bayi terhindar dari penyakit kulit.
Kira-kira apa saja macam-macam penyakit kulit yang umumnya sering terjadi pada bayi serta bagaimana cara penanganannya yang tepat.
Berikut adalah macam-macam penyakit kulit pada bayi dan cara penanganannya, sebagaimana dikutip Kabar Banten dari channel YouTube Dunia Parenting:
1. Ruam popok
Jenis penyakit kulit pada bayi yang satu ini memang terbilang cukup sering terjadi pada bayi.
Biasanya ruam popok disebabkan oleh popok yang basah, sehingga membuat area bokong bayi menjadi lembab.
Hal itu membuat munculnya
penyakit kulit, bayi akan mrngalami rasa gatal dan iritasi pada area bokong yang tertutupi popok.
Meski cukup umum dialami oleh bayi, namun hal itu bukan berarti orang tua membiarkannya begitu saja.
Jika hal itu jika dibiarkan, bisa menyebabkan terjadinya pwnyakit kulit dan infeksi pada kulit bayi.
Untuk mengatasi kondisi yang seperti ini, orang tua bisa mengoleskan pelembab yang mengandung Zing pada bagian bokong bayi.
Selain itu, orang tua jangan terlalu sering memakaikan popok sekali pakai dan pilihlah popok sekali pakai yang cocok dengan kulit bayi.
2. Eksim
Eksim merupakan salah satu penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya bercak kemerahan dan bintil-bintil pada permukaan kulit bayi.
Selain itu eksim juga dapat menyebabkan peradangan kulit dan membuat bayi merasa gatal.
Untuk mengatasinya, orang tua bisa menggunakan pelembab kulit untuk mencegah kulit bayi kering dan menjaga kulitnya tetap lembab.
Obat eksim ini bisa didapatkan di apotek terdekat dengan berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
Selain itu, minyak kelapa dan lidah buaya juga bisa digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi penyakit kulit pada bayi.
3. Biang keringat
Hampir setiap bayi mungkin pernah mengalami kondisi yang satu ini.
Meski tidak terlalu berbahaya, biang keringat dapat menimbulkan penyakit kulit, dan rasa gatal sehingga membuat bayi merasa tidak nyaman.
Cara mengatasi biang keringat pada kulit bayi, sebenarnya lebih simpel daripada masalah kulit yang lainnya.
Dengan memakaikan baju berbahan katun yang ukurannya lebih longgar agar bayi tidak merasa kepanasan atau kegerahan
Namun jika biang keringat tidak juga membaik, sebaiknya orang tua memeriksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
4. Jerawat
Masalah kulit seperti jerawat juga bisa dialami oleh kulit bayi.
Biasanya jerawat pada kulit bayi muncul di area pipi, hidung atau dahi yang berupa benjolan atau bintik kecil.
Normalnya jerawat itu akan hilang dengan sendirinya, namun untuk mencegah hal ini tidak terjadi lagi, orang tua harus rajin membersihkan area wajah bayi.
Jika jerawat tidak juga hilang, maka sebaiknya orang tua berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai dengan kulit bayi.
5. Kulit kering
Kondisi kulit kering atau mengelupas mungkin juga sering dialami oleh bayi.
Penyebab kulit kering pada bayi bisa bermacam-macam mulai dari suhu yang panas terik, atau justru terlalu dingin sehingga menyebabkan kulit bayi kehilangan cairan.
Memandikan bayi terlalu lama, bisa berdampak pada kondisi kulit bayi.
Selain itu, pemilihan produk sabun mandi yang digunakan juga bisa menjadi penyebab kulit bayi menjadi kering.
Oleh sebab itu, orang tua harus menghindari memandikan bayi terlalu lama dan pakailah sabun yang tepat atau cocok dengan kulit bayi agar bayi terhindar dari penyakit kulit.
Itulah macam-macam penyakit kulit pada bayi serta cara penangannya, semoga informasi ini bermanfaat.***