KABAR BANTEN - Nyimas Gandasari seorang putri berasal dari tanah sebrang yaitu Kerajaan Pasai, Aceh.
Nyimas Gandasari selain cantik jelita, juga memiliki ilmu bela diri yang tinggi.
Nyimas Gandasari ikut berjasa menyebarkan agama Islam di Cirebon, selain sebagai murid juga disebut sebagai anak angkat dari Sunan Gunung Jati, Cirebon.
Penasaran dengan kisah Nyimas Gandasari?.
Dikutip Kabar Banten dari video youtube Kraton Segoro Channel, berikut kisah Nyimas Gandasari, putri cantik asal Kerajaan Pasai yang berjasa dalam penyebaran agama Islam di Cirebon:
1. Asal usul Nyimas Gandasari
Nyimas Gandasari merupakan seorang putri berasal dari Kerajaan Pasai, Aceh, yang dibawa Ki Kuwu ke Kesultanan Cirebon.
2. Cantik dan sakti mandraguna
Nyimas Gandasari selain cantik jelita juga memiliki ilmu bela diri yang tinggi dan tak tertandingi.
Nyimas Gandasari ikut berjasa dalam menyebarkan agama Islam di wilayah Cirebon, diantaranya yaitu menundukkan Kerajaan Galuh, Kerajaan-Kerajaan Hindu bawahan Pajajaran dan banyak lagi.
3. Sayembara mencari pasangan Nyimas Gandasari
Karena kecantikannya Nyimas Gandasari juga mendapat sebutan Nyimas Ayu Gandasari.
Kecantikan Nyimas Gandasari menjadi buah bibir para pangeran, pejabat, syahbandar, orang-orang terpandang yang ingin mempersunting Nyimas Gandasari sebagai permaisuri atau selir.
Diadakanlah sayembara, barangsiapa bisa mengalahkan Nyimas Gandasari maka bisa mempersuntingnya sebagai istri.
Sayembara pun dilaksanakan dan tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkan Nyimas Gandasari.
Namun datanglah seorang pemuda gagah berambut panjang bernama Magelung yang semula berniat menemui Sunan Gunung Jati, niatnya yaitu karena menurutnya Sunan Gunung Jati merupakan orang yang mampu memotong rambutnya.
Melihat sayembara yang berlangsung, karena terpesona dengan kecantikan Nyimas Gandasari akhirnya Magelung pun ikut dalam sayembara tersebut.
Pertarungan sengit pun terjadi antara Nyimas Gandasari dan Magelung, dan Nyimas Gandasari harus mengakui Magelung memiliki ilmu bela diri lebih unggul dan tinggi dari dirinya.
4. Nyimas Gandasari minta perlindungan ke Sunan Gunung Jati
Setelah pertarungan sayembara dan Magelung sebagai pemenang namun Nyimas Gandasari tidak mau dipersunting oleh Magelung.
Nyimas Gandasari meminta perlindungan kepada Sunan Gunung Jati, namun Magelung pun tetap bersikeras untuk menagih janji dari sayembara yaitu mempersunting Nyimas Gandasari.
Saat Magelung bertemu dengan Sunan Gunung Jati, dirinya langsung teringat dengan niatnya ke Pulau Jawa untuk mencari seseorang yang bisa memotong rambutnya yang panjang yaitu Sunan Gunung Jati.
Karena karismatik Sunan Gunung Jati yang memberi wejangan dan pencerahan kepada Nyimas Gandasari, akhirnya Nyimas Gandasari menerima Magelung sebagai suami dan keduanya hidup rukun menyebarkan agama Islam di daerah Cirebon.
Demikian kisah Nyimas Gandasari, putri cantik dari Kerajaan Pasai yang ikut berjasa dalam penyebaran agama Islam di Cirebon, semoga bisa menjadi inspirasi yang bermanfaat.***