Mengerikan! Mitos Warung yang Pakai Jin Penglaris, Ini Ciri-cirinya

14 Juli 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi terkait 9 ciri warung makan yang menggunakan penglaris. /Pexels/Adrienn/

KABAR BANTEN - Sebagian orang percaya bahwa masih ada warung, rumah makan atau kedai yang menggunakan jin penglaris demi mencari keuntungan.

Tentang adanya jin penglaris ini memang sudah dikenal sejak zaman dulu dalam dunia bisnis kuliner atau rumah makan. Mitos yang berkembang, jin penglaris atau jin peludah konon sangat ampuh.

Bagi orang awam tidak akan merasakan maupun mengetahui warung makan atau tempat kuliner yang menggunakan jin penglaris.

Baca Juga: Pantes Sugih! Inilah 5 Weton yang Memiliki Aura Penglaris Tingkat Tinggi Menurut Primbon Jawa

Dilansir Kabar Banten dari YouTube Nasib dan Hoki, setidaknya terdapat 9 ciri warung atau rumah makan yang menggunakan jin penglaris.

Jin penglaris makanan terbagi dalam dua golongan yaitu jin yang positif dan juga negatif. Mereka yang termasuk positif biasanya lebih bersifat kepada pengasihan namun bagi yang tergolong negatif selain meminta tumbal juga akan merugikan para konsumen secara fisik dan spiritualnya.

Jin pnglaris warung makan yang sering dipergunakan adalah jin dari golongan negatif yaitu jin peludah makanan.

Jin ini memiliki tugas untuk meneteskan air liur mereka di atas makanan yang hendak dikonsumsi oleh para pembeli.

Spesies jin peludah yang umum ditemukan adalah pocong, kuntilanak dan beberapa jin yang memiliki lidah panjang.

Konon makanan yang sudah diludahi oleh mereka akan terasa sangat nikmat dan membuat ketagihan namun tentu saja hal ini bukanlah sesuatu hal yang baik.

Berikut ini adalah ciri-ciri warung makan yang memakai pesugihan jin peludah makanan:

1. Makanan tersebut akan menjadi hambar jika dibacakan doa.

Warung yang memakai jin peludah makanan memiliki suatu aura gelap yang menyelimutinya.

Aura ini akan membuat kamu menjadi lupa untuk membacakan doa ketika hendak menyantap makanan di tempat tersebut.

Ketika kamu membaca doa sebelum makan maka secara gaib makanan tersebut akan memiliki suatu perisai yang akan menghalangi jin untuk meludah di makanan tersebut meskipun makanan tersebut terlanjur terkena jin peludah. Karena daya magisnya akan hilang sehingga akan memunculkan rasa yang aslinya.

Ketika kamu berada di sebuah warung makan yang sangat laris namun ketika selesai membaca doa makan justru merasa makanan tersebut sebenarnya biasa saja.

Bahkan cenderung tidak enak seperti keasinan atau kurang bumbu, dimungkinkan warung itu memakai jin peludah.

2. Ketika dibawa pulang makanan tersebut akan berubah menjadi tidak enak bahkan tiba-tiba basi.

Pasti ada yang pernah mengalami ketika makan di sebuah warung yang laris makanan di tempat itu memang terasa enak sekali.

Namun ketika dibawa pulang dan membungkusnya untuk dimakan di rumah makanan tersebut berubah menjadi tidak enak bahkan sudah basi.

Mungkin secara logika pembeli akan berpikir makanan tersebut menjadi tidak enak karena sudah mengalami penurunan kalori alias sudah tidak panas lagi.

Meskipun demikian hal tersebut tidak akan mengubah rasanya secara drastis.

Makanan tersebut menjadi tidak enak karena pengaruh jin peludah dari warung itu sudah luntur.

Jin peludah adalah makhluk gaib yang bersifat teritorial sehingga jika makanan yang dibungkus itu keluar wilayah kekuasaannya maka rasanya akan kembali sepert aslinya, bahkan akan menjadi busuk atau banyak belatung kecil.

3. Warung itu akan libur Pada hari hari pasaran tertentu.

Jin peludah yang dipekerjakan juga memerlukan suatu proses untuk mengisi kembali daya magisnya.

Hal tersebut biasanya dilakukan pada hari pasaran tertentu seperti Jumat Legi dan Jumat Kliwon karena hari tersebut pemilik warung juga akan melakukan ritual pemujaan.

Walaupun hari ritual tersebut bertepatan dengan hari libur pemerintah di mana akan membuat warungnya laris.

Pemilik warung pesugihan akan tetap menutup warungnya agar tidak menyalahi perjanjian gaib yang sudah disepakati.

4. Jika kamu membawa anak kecil maka dia akan rewel atau menangis.

Anak kecil di bawah 5 tahun memiliki mata batin yang masih peka sekali, mereka bisa merasakan dan melihat kehadiran jin peludah yang memiliki wujud menakutkan yang membuat anak menjadi menangis ataupun rewel bahkan jika anak tersebut sudah bisa berbicara dirinya akan bercerita tentang apa yang sudah dilihatnya.

Agar lebih yakin, ketika anak tersebut mulai menangis di dalam warung bawalah anak keluar sebentar jika dirinya sudah tenang dan kembali menangis ketika diajak masuk ke dalam warung, maka bisa dipastikan warung tersebut memakai jn peludah makanan.

5. Jika kamu seorang yang sensitif maka akan terjadi benturan energi.

Meskipun kamu tidak bisa melihat wujud jin peludah tersebut, namun jika kamu orangnya sensitif maka ketika tubuh kemasukan energi negatif melalui makanan dan minuman akan merasa mual pusing sakit perut bahkan muntah.

Hal tersebut bukanlah gejala keracunan, karena teman yang memakan makanan yang sama tidaklah merasa demikian, hal tersebut karena dirinya tidak memiliki kesensitifan yang tajam seperti kamu.

6. Ada kursi kosong yang sama sekali tidak boleh diduduki.

Jika di suatu warung makan memiliki kursi kosong yang sama sekali tidak boleh diduduki meskipun pelanggan sedang penuh-penuhnya, bahkan pemilik atau karyawannya akan marah ketika kamu menyentuh kursi tersebut, maka harus waspada.

Kursi itu biasanya terletak di suatu sudut di dalam warung atau dekat dengan meja kasir, atau agar pelanggan tidak curiga biasanya pemilik warung akan memberikan tanda reservasi atau sudah dipesan, namun yang sebenarnya adalah kursi tersebut merupakan singgasana bagi sosok jin peludah.

7. Terdapat benda-benda aneh yang terasa ganjil.

Jin peludah atau apapun jenisnya itu memerlukan suatu wadah untuk bersemayam wadah tersebut biasanya bermacam-macam ada yang berupa seperti buntelan centong nasi yang terbuat dari kayu, bulu merak, kurungan burung ataupun patung dan lukisan.

Sang pemilik warung biasanya akan merasa was-was bahkan akan marah jika pengunjung mencoba untuk mengusik benda-benda aneh tersebut.

8. Pemilik warung tersebut dikenal sebagai orang yang jauh dari ibadah.

Jika kamu kebetulan bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah restoran maka sedikit banyak akan tahu jika bos atau sang pemilik warung makan tersebut orang yang memakai pesugihan.

Akan sangat jarang bahkan tidak pernah melihat sekalipun pemilik restoran melakukan kegiatan ibadah yang sifatnya pribadi, bahkan dari perilakunya akan tahu jika orang tersebut adalah orang yang jauh dari nilai-nilai keagamaan.

Hal itu disebabkan karena salah satu poin dalam perjanjian gaib adalah tidak boleh terkena air wudhu atau melakukan hal apapun yang sifatnya mengagungkan Tuhan.

9. Banyak beredar cerita penampakan di warung tersebut.

Banyak sekali cerita yang beredar tentang penampakan jin peludah makanan dan sebagian besar cerita tersebut berasal dari para pelanggan yang secara tidak sengaja masuk ke dapur ketika hendak ke kamar mandi.

Baca Juga: Daftar Weton Beruntung dan Paling Hoki di Awal Tahun Baru Hijriyah 1445 Menurut Primbon Jawa

Biasanya di dapur tersebut mereka melihat penampakan pocong yang sedang meneteskan air liurnya di atas sambal yang sedang diulek, bahkan ada yang melihat sosok nenek dengan lidah panjang yang sedang menjilati piring.

Demikian artikel 9 ciri warung atau umah makan yang menggunakan jin penglaris atau jin peludah makanan.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: YouTube Nasib dan Hoki

Tags

Terkini

Terpopuler