2 Oktober Hari Batik Nasional, Berikut 5 Motif Batik Klasik Miliki Filosofi Makna Cinta Mendalam

2 Oktober 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi terkait Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober dan mengenal beberapa motif batik klasik yang terinspirasi dari kisah percintaan, dan memiliki filosofi makna cinta yang mendalam. /Tangkapan layar/Instagram @batik_truntum_laweyan

KABAR BANTEN - Tidak hanya populer di dalam negeri, batik juga sebagai warisan budaya dan identitas bangsa Indonesia memiliki popularitas tersendiri di mata dunia dan mendapatkan pengakuan dari UNESCO

 

Hal tersebut terbukti pada 2 Oktober 2019 UNESCO telah mematenkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi.

Hingga sekarang pada 2 Oktober tersebut menjadi cikal bakal ditetapkannya sebagai Hari Batik Nasional.

Baca Juga: Sejarah dan Makna Hari Batik Nasional yang Diperingati Setiap 2 Oktober

Ada beragam motif batik klasik atau tempo dulu yang memiliki makna yang berbeda-beda, filosofi yang mendalam tertuang dalam pembuatannya.

Karena pada setiap goresan motif batik itu, pembuatannya terinspirasi dari kisah percintaan, serta memiliki makna cinta yang mendalam bahkan proses pembuatannta ada yang melalui puasa 40 hari 40 malam.

Untuk mengetahui aneka motif batik klasik yang syarat dengan makna cinta yang mendalam, sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui Instagram @kemenparekraf, berikut penjelasannya.

Pada tanggal 2 Oktober bertepatan dengan Hari Batik Nasional, sudah sepantasnya kita mencintai dan melestarikan batik sebagai budaya bangsa.

Dengan tujuan agar perkembangan batik ini tidak terkekang oleh waktu dan terus relevan dari masa ke masa dan dari generasi ke generasi.

Seiring perkembangan zaman, motif batik terlihat dari corak lukisan yang beralih pada motif batik abstrak seperti relief, candi, atau wayang.

Untuk mengenal lebih dekat tentang batik, kita perlu mengetahui dan memahami beragam motif batik klasik serta maknanya.

Berikut 5 motif batik klasik beserta makna filosofi yang terkandung dalamnya:

1. Motif Truntum

Pada motif batik klasik ini melambangkan cinta dan kasih sayang yang selalu bersemi di antara pasangan.

Berasal dari Bahasa Jawa, motif batik klasik "tantrum" yang berarti tumbuh atau bersemi kembali

Dimana motif batik klasik ini menggambarkan kuntum atau kembang di langit, menggambarkan tentang cinta yang tidak pernah redup ibaratnya seperti bintang di tengah malam.

Baca Juga: Kawasan Konservasi Pulau Tunda dan Pamujan Besar, Punya Potensi Besar Sebagai Wisata Bahari tapi Belum Tergali

2. Motif Nitik Ceker Ayam

Identik digunakan dalam upacara perkawinan adat Yogyakarta, motif batik klasik dengan tampilan geometri, garis putus-putus dan titik-titik ini punya makna yang mendalam.

Sehingga motif batik klasik ini menjadi simbol komitmen kedua pasangan untuk selalu semangat menyongsong hari demi hari untuk mencari rejeki ibarat ayam di pagi buta yang sudah mengais tanah dengan "ceker" nya untuk mencari pangan.

3. Motif Sido Asih

Biasanya motif batik klasik ini kerap kita jumpai dikarenakan kedua mempelai di pelaminan pernikahan adat Jawa atau Yogyakarta

Adapun makna yang terkandung dalam motif batik klasik ini adalah sebagai simbol kasih, cinta dan sayang yang berkesinambungan atau terus menerus.

Motif ini memberi harapan pada kedua pasangan agar dapat menjalani kehidupan yang harmonis antar manusia dalam menggapai ketentraman di dunia hingga akhirat.

4. Motif Sido Mulyo

Bermotif geometri dengan ragam motif pohon hayat, kupu-kupu, bangunan, dan Garuda di dalamnya

Filosofi motifnya memberi harapan supaya keluarga yang dibina selalu memperoleh kemuliaan dalam suka maupun duka.

5. Motif Sido Mukti

Konon motif batik klasik ini lahir dari pengembangan motif batik klasik Sido Mulyo, dengan perbedaan warna yang dominan berwarna coklat sogan.

Baca Juga: Tahu kah Kamu? 6 Profesi yang Kini Menghilang, Salah Satunya Jasa Membangunkan Orang

Adapun makna filosofi yang terkandung dalam motif batik klasik ini gambaran tentang kemakmuran dan berkecukupan.

Sehingga harapannya pasangan menikah yang menggunakan batik ini akan menjadi orang yang berkecukupan dan mencapai kebahagiaan lahir dan batin

Itulah informasi tentang Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober, dan 5 motif batik klasik yang identik dengan kisah percintaan yang memiliki makna cinta mendalam, semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @kemenparekraf

Tags

Terkini

Terpopuler