Masih Terbiasa Merokok Setelah Makan? Ini Bahayanya

21 Oktober 2023, 16:54 WIB
ilustrasi bahaya merokok. /pixabay/HansMartinPaul

KABAR BANTEN - Merokok telah lama dikenal sebagai kebiasaan berbahaya yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

 

Salah satu momen yang perlu dihindari adalah merokok setelah makan. Kebiasaan ini tidak hanya merugikan paru-paru, tetapi juga memengaruhi sistem pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com melalui laman hellosehat, berikut bahaya merokok setelah makan:

1. Mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh

Proses pencernaan dimulai segera setelah kita mulai makan dan mengunyah. Di sisi lain, penyerapan nutrisi terjadi ketika makanan mencapai usus kecil.

 

Salah satu efek negatif yang disebabkan oleh kandungan rokok, terutama nikotin, terhadap sistem pencernaan adalah mengurangi kemampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan nutrisi yang tepat.

Dengan kata lain, merokok setelah makan dapat mengancam terjadinya penurunan penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.

2. Meningkatkan risiko kanker usus dan paru-paru

Merokok setelah makan memiliki konsekuensi berbahaya, termasuk kerusakan pada organ dalam dan sistem pencernaan Anda. Ini disebabkan oleh adanya radikal bebas dalam asap rokok, yang dapat dengan cepat mengganggu fungsi usus Anda.

 

Para pakar juga telah mengindikasikan bahwa merokok setelah makan dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus dan paru-paru secara signifikan. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini.

3. Memicu kelebihan berat badan

Meskipun merokok sering dikaitkan dengan pemeliharaan berat badan yang sehat, kenyataannya justru sebaliknya. Merokok, tidak peduli kapan dilakukan, dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau obesitas.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Eating Behaviors menunjukkan bahwa perokok cenderung sulit untuk mengendalikan keinginan mereka untuk mengonsumsi makanan berlemak tinggi, termasuk makanan cepat saji.

 

4. Meningkatkan resiko maag

Sekali lagi, risiko merokok setelah makan juga memiliki dampak pada kesehatan sistem pencernaan Anda. Ketika Anda terpapar berbagai zat berbahaya dalam rokok, nikotin yang terkandung dalam tembakau dapat mengendurkan katup di antara kerongkongan dan lambung Anda.

Ini dapat mengakibatkan asam lambung dan zat kimia yang digunakan untuk mencerna makanan di perut kembali naik ke kerongkongan, yang selanjutnya dapat menyebabkan masalah lambung seperti maag.

Untuk menghindari dampak buruk merokok setelah makan pada kesehatan pencernaan, penting bagi seseorang untuk mempertimbangkan untuk menghentikan kebiasaan merokok sama sekali.

 

Langkah-langkah perubahan gaya hidup, seperti meningkatkan konsumsi makanan sehat dan berhenti merokok, dapat membantu meminimalkan risiko kerusakan pada sistem pencernaan.

Dalam kesimpulan, merokok setelah makan adalah kebiasaan yang berdampak negatif pada kesehatan pencernaan. Dampaknya mencakup masalah seperti refluks asam, maag, dan peningkatan risiko kanker.

Penting untuk memahami risiko ini dan mencari dukungan yang diperlukan untuk menghentikan kebiasaan merokok dan menjaga kesehatan pencernaan yang optimal.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: Hello Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler