KABAR BANTEN - Janin yang ada pada kandungan dengan posisi sungsang akan sulit keluar saat melahirkan.
Tentunya para bumil tidak menginginkan hal itu terjadi, dikarenakan posisi bayi sungsang juga akan sangat berbahaya jika dipaksakan keluar melalui jalan lahir.
Namun, ternyata ada beberapa posisi-posisi tidur yang bisa dilakukan ibu hamil agar bayi tidak sungsang.
Dikutip melalui kanal YouTube Dunia Bunda, seputar cara mencegah posisi bayi sungsang dengan posisi tidur.
Janin dalam kandungan biasanya memang masih berputar-putar dari bulan ke bulan usia kandungan.
Biasanya usia ke 7 bulan dan 9 bulan bayi posisi di kepala sudah dibawah atau menuju arah jalan lahir.
Namun ada juga janin yang posisi kepalanya tidak ke arah jalan lahir disaat waktu mendekati masa lahiran, yakni posisi sungsang.
Posisi sungsang ini biasanya kepala janin tetap saja masih berada di atas dan kaki berada di bawah atau jalan lahir saat mendekati atau memasuki bulan lahir.
Berikut posisi tidur yang bisa dilakukan bumil mencegah bayi sungsang:
1. Posisi tidur miring ke kiri
Posisi ini dapat membantu janin untuk berputar ke arah jalan lahir dan bisa membantu melancarkan masuknya nutrisi dari aliran darah ke plasenta pada janin.
2. Posisi tidur miring ke kiri menggunakan bantal atau guling.
Posisi ini sama seperti tadi hanya saja perlu mengganjal kaki menggunakan bantal ataupun guling.
Tak hanya membantu posisi janin agar tidak Sungsang, posisi tidur miring ke kiri dan diganjal dengan bantal atau guling, ternyata dapat membantu oto punggung menjadi rileks.
3. Posisi tidur miring ke kanan
Bisa saja dilakukan hanya saja perlu mengganjal bagian punggung menggunakan bantal atau guling, mencegah bumil tidur terlentang.
Tidur terlentang saat hamil besar sangat berbahaya, karena sirkulasi dan detak jantung bayi akan mengalami penurunan.
4. Posisi tidur kaki lebih tinggi
Posisi ini dilakukan dengan cara mengganjal bokong menggunakan bantal atau guling, karena dapat membantu bayi bergerak ke arah jalan lahir.
Perlu hati-hati ya bumil, karena biasanya posisi bayi yang sungsang dianjurkan untuk tidak lahiran secara normal dan sangat beresiko bagi janin maupun ibunya.***