Tingkatkan Kemampuan Bernyanyi, Ini Teknik Pernapasan yang Bisa Dilakukan

6 Maret 2024, 21:30 WIB
Ilustrasi terkait sejumlah teknik pernapasan dalam bernyanyi. /Tangkap layar/ditsmp.kemdikbud.go.id

KABAR BANTEN - Teknik pernapasan dalam bernyanyi penting untuk dilakukan, hal itu unguk meningkatkan kemampuan kamu dalam bernyanyi.

Jika suara mu kurang enak didengar, mungkin ada yang salah dalam teknik pernapasan dalam bernyanyi.

Sebelum masuk ke teknik pernapasan, ada beberapa istilah dalam dunia bernyanyi yang perlu kita ketahui.

Pertama adalah artikulasi yang merupakan cara kita mengucapkan kata-kata secara jelas dan tepat. Kedua adalah phrasering. Ini adalah aturan dalam mengatur pemenggalan kalimat sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Yang terakhir adalah intonasi. Intonasi adalah tinggi rendahnya nada yang harus kita capai dengan tepat saat bernyanyi.

Berikut Teknik Pernapasan dalam Bernyanyi, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id :

Ada tiga jenis teknik pernapasan yang umum di dunia tarik suara, yakni pernapasan dada, pernapasan perut, dan pernapasan diafragma.

Pernapasan Dada

Pernapasan dada dilakukan dengan mengisi udara ke bagian atas paru-paru. Saat kita menggunakan pernapasan dada, bagian dada kita akan terlihat membesar. 

Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara sangat keras. Namun, kelemahannya penyanyi akan mudah kehabisan napas.

Pernapasan Perut

Pernapasan perut dilakukan dengan membuat perut kita mengembang, sehingga udara dari luar dapat masuk ke dalam paru-paru.

Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara sangat keras. Namun, teknik pernapasan perut kurang efektif untuk vokal karena udara bisa cepat keluar, membuat paru-paru lelah dengan cepat.

Pernapasan Diafragma

Pernapasan diafragma adalah teknik yang paling direkomendasikan untuk bernyanyi.
Saat kita menggunakan pernapasan diafragma, diafragma kita akan menegang sehingga rongga dada dan perut menjadi longgar, dan volume udara yang masuk menjadi bertambah.

Hal ini membuat tekanan udara berkurang, sehingga udara dari luar bisa masuk ke paru-paru dengan baik. Pernapasan ini memungkinkan kita untuk mengambil napas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara perlahan dan terkontrol saat bernyanyi.

Saat melakukan pernapasan diafragma, kita tarik napas sejauh mungkin, simpan udara dalam diafragma, lalu keluarkan secara perlahan saat kita bernyanyi. Dengan teknik ini, kita bisa menghasilkan suara yang jernih dan tahan lama.

Demikian informasi mengenai teknik pernafasan dalam bernyanyi agar suara mu lebih terdengar jelas.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler