Sembelit Saat Puasa? Atasi dengan Ramuan Herbal dan Buah Ini

14 Maret 2024, 06:05 WIB
Ilustrasi sembelit yang bisa diatasi dengan ramuan herbal atau buah-buahan lokal. /Freepik/bignai/

KABAR BANTEN - Buang air besar yang tidak lancar atau sembelit adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang, terlebih saat puasa.

Meskipun terkadang dianggap remeh, sembelit dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.

Berbagai faktor dapat menyebabkan sembelit, termasuk kurangnya serat dalam diet, kurangnya aktivitas fisik, dehidrasi, dan beberapa kondisi medis.

Baca Juga: Selain Berpahala, Ini 6 Manfaat Puasa di Bulan Ramadan Untuk Kesehatan Tubuh Secara Ilmiah

Meskipun ada banyak obat-obatan dan suplemen yang tersedia untuk mengatasi masalah sembelit, penggunaan ramuan herbal dan konsumsi buah-buahan yang tepat dapat menjadi alternatif alami yang efektif dan aman.

Dalam artikel ini dibahas beberapa ramuan herbal, serta buah-buahan yang dapat membantu meringankan sembelit dan mempromosikan pencernaan yang sehat.

Dikutip Kabar Banten dalam unggahan National Center for Biotechnology Information, berikut adalah ramuan herbal dan buah-buahan yang membantu mengatasi sembelit.

1. Daun Senna

Daun Senna adalah salah satu ramuan herbal yang paling populer digunakan untuk mengatasi sembelit.

Daun ini mengandung senosida, senyawa yang dapat merangsang kontraksi otot pada dinding usus, sehingga membantu mendorong gerakan usus dan mempercepat proses pencernaan.

Anda dapat menemukan produk obat sembelit yang mengandung ekstrak daun Senna di apotek atau toko obat herbal.

2. Jahe

Jahe telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan berbagai masalah pencernaan, termasuk sembelit.

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan merangsang pencernaan yang dapat membantu meredakan konstipasi.

Anda dapat mengonsumsi jahe dalam bentuk teh jahe hangat atau menambahkannya sebagai bahan dalam masakan Anda.

3. Fennel

Fennel adalah tanaman herbal yang sering digunakan dalam masakan tradisional di berbagai budaya.

Tanaman ini mengandung senyawa yang disebut anetol, yang dapat membantu merangsang gerakan usus dan meringankan sembelit.

Anda dapat mengonsumsi biji fennel secara langsung atau menyiapkan teh fennel dengan merebus bijinya dalam air panas.

4. Psyllium Husk

Psyllium husk adalah serat larut air yang diekstrak dari biji tanaman Plantago ovata. Serat ini membantu meningkatkan volume dan kekentalan tinja, sehingga memudahkan gerakan usus.

Psyllium husk juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol. Anda dapat menemukan produk suplemen psyllium husk di berbagai toko kesehatan.

5. Aloe Vera

Aloe vera bukan hanya untuk perawatan kulit luar, tetapi juga dapat membantu meredakan sembelit ketika dikonsumsi secara internal.

Tanaman ini memiliki sifat anti-inflamasi dan mengandung senyawa yang dapat merangsang gerakan usus.

Anda dapat mengonsumsi jus aloe vera yang murni atau menambahkan gel aloe vera ke dalam minuman Anda.

Buah-buahan Pencahar Alami:

1. Pepaya

Pepaya memiliki kandungan serat, folat, dan vitamin A, C, serta E yang dapat membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan.

Selain itu, pepaya juga mengandung papain dan pektin yang dipercaya dapat membantu memperbaiki pergerakan saluran pencernaan, sehingga berkontribusi dalam melancarkan buang air besar.

2. Apel

Apel mengandung serat larut dan tidak larut yang dapat membantu meningkatkan volume tinja dan merangsang gerakan usus.

Mengonsumsi satu atau dua apel setiap hari dapat membantu menjaga pencernaan Anda tetap lancar.

3. Pir

Pir juga kaya akan serat dan air, yang dapat membantu meringankan sembelit dan menjaga kelembapan tinja.

Makan satu atau dua pir setiap hari dapat membantu mempercepat proses pencernaan Anda.

Kesimpulannya, sembelit adalah masalah umum yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Namun, dengan menggunakan ramuan herbal, konsumsi buah-buahan yang tepat, serta pola makan yang sehat, Anda dapat meredakan sembelit secara efektif dan aman tanpa efek samping yang serius.

Baca Juga: Waspada! Kenali 7Jenis Penyakit Ini dengan Gejala Sakit Perut

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan asupan cairan dan menjaga gaya hidup aktif.

Jika sembelit terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: National Center for Biotechnology Information

Tags

Terkini

Terpopuler