Waspada! Narasi Percakapan Iblis Kepada Bala Tentara Setan Untuk Menghancurkan Sebuah Keluarga

2 April 2024, 12:05 WIB
Ilustrasi terkait narasi percakapan iblis kepada bala tentara setan untuk menghancurkan sebuah keluarga dengan cara menghancurkan ibu atau wanita terlebih dahulu. /Pixabay/mouad gnnoni

KABAR BANTEN - Allah SWT menciptakan manusia semata-mata hanya untuk beridah kepadaNya, fitrah manusia untuk mengikuti kata hati agar menjalani kehidupan sesuai petunjuk Allah kerap digoda oleh setan hingga kebanyakan lalai dalam beribadah dan malah sibuk mengurusi hal-hal dunia saja, untuk itu kita harus waspada terhadap bujuk rayu setan, agar tidak mudah diganggu atau tergoda setan, pertahankan sabar dan syukur kita kepada Allah SWT.

Dan waspada terhadap bujuk rayu setan, berikut ini narasi percakapan setan dengan bala tentaranya untuk menghancurkan sebuah keluarga atau sebuah rumah tangga, sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui laman Instagram @qolbu_muslim

Sebuah narasi percakapan iblis kepada bala tentara setan yaitu dengan menghacurkan wanita atau ibunya terlebih dahulu

Baca Juga: 7 Temuan Misterius yang Dipercaya Peninggalan Iblis dari Mulai Gua Longyou Hingga Mantra Sihir

'jika engkau ingin merusak sebuah keluarga rusaklah dulu ibunya'

Beri dia perasaan akan rasa lelah yang bertubi-tubi yang membuatnya yang membuat seolah merasa sangat lelah dan habs energi, jika sudah merasa lelah ambil rasa syukurnya.

Biarkan ia merasa bahwa hidupnya habis untuk mengurus keluarga dan buatlah ia seolah tidak memiliki apapun selain lelah yang didapatnya.

Setelah engkau ambil rasa syukurnya, buatlah ia menjadi tidak percaya diri, buatlah ia merasa kurang dan kurang dari sisi materi, sehingga mudah mengeluh dan mengeluh kepada suami dan anaknya.

Sibukan pandangan matanya untuk melihat kebahagiaan dan kesenangan orang lain dan buatlah ia lupa akan kebaikan yang ia miliki.

Buatlah mereka merasa minder dan merasa hidupnya tidak berarti.

Jika itu sudah terjadi ambil juga rasa sabarnya.

Gaduhkan hatinya agar ia merasa ada banyak hal yang berantakan dalam rumah tangganya.

Buatlah ia merasa betapa banyak maslah yang ditimbulkan dari anaknya dan dari suaminya.

Goda lisannya untuk berkata kasar, hingga nanti anak-anaknya mencontohnya dan tidak menghargainya lagi, lalu bertambahlah kemarahan demi kemarahan hilang hilanglah kedamaian dan ketentraman dalam rumahnya hingga hilanglah aura surga di dalam rumahnya.

Dan engkau akan menemukan perlahan-lahan rumah tangga itu rusak dari seorang ibu.

Sekali lagi makhluk penting itu bernama seorang ibu.

Lelah yang tidak selesai menjadi pintu masuknya setan.

Jangan sampai setan berhasil mengambil bahagiamu, mengambil sabarmu dan mengambil syukurmu.

Wahai ibu...
Jangan biarkan setan mengambil itu semua darimu.
Jika engkau lelah rehatlah
Jika engkau lelah berbagilah.

Sungguh tidak ada satupun yang akan membiarkanmu merasa sakit sendiri, jika engkau pandai menghargai dirimu.

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Kiamat, Tak Perlu Cemas, Itu Tanda Rezeki dan Keberuntungan

Ringankanlah tugasmu Bu, jangan menekan dirimu terlalu keras, sesekali tidak masalah rumah kotor, tak masalah betapa banyak pekerjaan yang belum engkau tuntaskan.

Jangan terjebak dalam waktumu Bu, sungguh tugas muliamu jauh lebih penting dari sekedar rutinitas yang engkau lakukan setiap harinya.

Rehatlah Bu...
Jika pun tidak mungkin engkau tempuh ribuan kilo untuk segarkan diri

Sekedar menepi, menepilah
Berilah waktu untuk dirimu sendiri
Sekedar melihat betapa banyak kebaikan yang engkau punya, betapa manisnya keceriaan anak-anakmu, betapa bertanggung jawabnya suamimu.

Rasakan pelukan dan kasih sayang suamimu, ada cinta dan ketulusan ditegap badannya.
Engkau sangat berharga ibu, jangan pernah lupakan itu.

Waspadalah dengan rasa penat dan lelah yang setan hembuskan untuk memporak-porandakan rumah sebuah tangga.

Semua orang mungkin pernah merasakan penat, lelah seolah terjebak dalam rutinitas keseharian.

Namun jika kita menjalani dengan kesabaran dan syukur kita akan enjoy dan bahagia menjalaninya.

Tapi saat mendengar masalah orang lain kita semakin sadar bahwa prespektif kita menentukan cara pandang kita terhadap masalah.

Jika kita melihat peran ini hanyalah sebuah beban, maka kita hanya akan sampai pada titik lelah.

Jika engkau memandang diri hanya sebatas pelaku rutinitas kita tidak akan menemukan intinya reward yourself mom.

Sungguh peran ibu jauh lebih besar dari semua keluhanmu.

Jangan biarkan setan merusak bahagia dengan mengambil rasa sabar dan syukurmu.

Karena dari bahagiamu tercipta ketahanan sebuah rumah tangga dan sebuah keluarga yang bahagia.

Baca Juga: Ini Keistimewaan Sifat Malu Agar Terhindar dari Murka Allah, Kata Ustadz Abdul Somad dan Khalid Basalamah

Itulah beberapa percakapan iblis kepada setan untuk menghancurkan sebuah rumah tangga dan keluarga, jika ingin menghancurkannya rusaklah dulu ibunya.

Semoga informasi ini bermanfaat jadikan lelahmu jadi lillah jagan sampai sabar dan syukur hilang dari diri kita karena propaganda setan yang terus menghasut dan merayu manusia agar kehidupan rumah tangganya hancur.

Teruslah mohon perlindungan kepada Allah SWT agar tetap terjaga diberi kuatkan dalam menghadapi godaan setan yang selalu menghasut seolah peran seorang ibu tiada artinya, padahal peran seorang ibu rumah tangga sangatlah penting di sisi Allah.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @qolbu_muslim

Tags

Terkini

Terpopuler